jpnn.com - JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menjanjikan pemerintah akan menaikkan anggaran untuk bidang pertahanan. Namun penambahan anggaran itu baru bisa dilakukan jika pertumbuhan ekonomi meningkat.
"Kalau pertumbuhan ekonomi kita bertumbuh di atas 7, anggaran pertahanan kita bisa 3 lipat daripada yang sekarang. Kalau ndak ya darimana anggarannya?" kata Presiden di Jakarta, Jumat, (7/11).
BACA JUGA: Karena Kartu Sakti, Jokowi Bisa Didakwa Melanggar
Oleh karena itu Presiden meminta semua pihak bekerja sama untuk meningkat pertumbuhan ekonomi sehingga dana negara merata di seluruh bidang.
Menurut Presiden di bidang pertahanan masih membutuhkan sistem senjata yang modern. Itu, ujarnya, bisa dilakukan dengan menjalin kerjasama bersama negara-negara tetangga seperti Korea.
BACA JUGA: Gemas Anggap BW Tak Pantas Lagi Pimpin KPK
"Saya kira kita butuhkan teknologi dan kalau itu kita lakukan dengan semua negara dan tidak ada ketergantungan dengan satu dua negara akan lebih baik. Pertama kita menambah kapasitas dan juga kita transfer of technology di situ," tandas Presiden. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Sebut DPR Lamban, Ini Pembelaan Jokowi Atas 3 Kartu Sakti
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Kolom Agama di KTP, Menag Beda Pendapat dengan Mendagri
Redaktur : Tim Redaksi