Jokowi-JK Tanpa Beban Hadapi Debat soal Energi dan Pangan

Jumat, 04 Juli 2014 – 20:45 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Debat calon presiden-calon wakil presiden putaran terakhir akan digelar besok malam (5/7). Tema  "Pangan, Energi, Lingkungan" akan dibahas dalam debat yang disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta itu.

Melihat tema yang diusung, kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) merasa di atas angin. Ekonom dari Megawati Institute, Imam Sugema menilai Jokowi-JK diuntungkan karena tak dibebani persoalan masa lalu terutama kasus yang menjadi sorotan masyarakat. Misalnya suap impor daging sapi atau mafia minyak.

BACA JUGA: Kawan Jokowi Berbagi di Bulan Suci

“Dalam debat nanti menjadi sangat penting untuk mengetahui tentang solusi nyata terhadap masalah mafia impor yang juga menyangkut kepentingan bisnis besar dan pendanaan politik. Karena  selama mafia pangan dan migas belum bisa diberantas maka jangan pernah mimpi untuk berdaulat di bidang pangan dan energi,” kata Imam di Jakarta, Jumat (4/7).

Akademisi yang juga mentor debat bagi Jokowi-JK itu menambahkan, persoalan pokoknya terletak pada kepentingan parpol atau politisinya dalam melanggengkan mafia impor. “Termasuk membawa gerbong persoalan seperti berbagai kasus korupsi kakap yang belum selesai hingga kini,” katanya.

BACA JUGA: Kubu Obor Rakyat Anggap Hanya Masalah Denda Saja

Imam pun memastikan visi misi Jokowi di bidang pangan dan energi mengusung spirit berdaulat yang sangat besar. "Di bawah kepemimpinan Jokowi-JK, pangan dan energi akan menjadi skala prioritas terpengin untuk amempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.(rmo/jpnn)

BACA JUGA: Yakin Poros Maritim Entaskan Maluku dan NTT dari Keterpurukan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seminggu Puasa, Lebih 42 Ribu Serangan Negatif Sasar Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler