jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi belum mau berkomentar lagi soal penyelesaian kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Pasalnya, dia sudah menginstruksikan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menyelesaikan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dalam waktu 3 bulan.
BACA JUGA: Pak Jokowi Sudah Ngebet soal Pengembangan Mobil Listrik
"Berjalan saja belum. Kalau sudah tiga bulan tanyakan ke saya," ujar Jokowi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (1/8).
Terpisah, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan bahwa instruksi Kepala Negara sudah jelas bahwa dalam tiga bulan kasus penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu dapat diselesaikan.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Kalau Darurat Begini, Presiden Bikin Perppu Saja
Moeldoko belum mau berandai-andai bagaimana kalau Polri meminta perpanjangan waktu, karena sebelumnya waktu penyelesaia yang diminta Jenderal Tito selama 6 bulan bagi tim teknis mendalami temuan TGPF tersebut.
BACA JUGA: Ijtimak Ulama IV Bahas Upaya Pemulangan Habib Rizieq, Bagaimana Caranya?
BACA JUGA: Kelakar Pak Jokowi soal Sapi Kementan Senang Diternakkan di Desa Parsingguran
"Saya pikir, bekerja dulu baru bagaimana situasinya. Kan begitu," tegas mantan Panglima TNI itu.
Saat ditanya alasan apa yang membuat Jokowi optimistis kasus Novel dapat diselesaikan dalam tiga bulan, Moeldoko menerangkan salah satunya temuan TGPF yang sudah mengerucut.
"Apa ya, kan kemarin dari Tim Pencari Fakta sudah mulai menyempit. Tinggal ditindaklanjuti tim teknis. Dan kedua, presiden dengarkan pandangan dari publik seperti apa. Untuk itu memang pengin cepat selesai. Kami tidak ingin lama-lama," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Itu Tugasnya Pak Gubernur, Pak Bupati
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam