jpnn.com, BEKASI - Presiden Joko Widodo membanggakan tingkat kemudahan berbisnis atau Ease of Doing Business (EoDB) Indonesia yang melejit. Berdasar penilaian Bank Dunia lewat EoDB, tahun ini Indonesia berada di posisi 72 sehingga melebihi Tiongkok di peringkat ke-78.
Jokowi -panggilan beken presiden- mengatakan, Indonesia harus bisa meningkatkan posisinya dalam kemudahan berbisnis. Menurutnya, Indonesia dalam tren peningkatan.
BACA JUGA: Jokowi Serahkan SK Pemanfaatan Hutan Untuk Petani di Bekasi
“Itu akan terus kita perbaiki, akan terus kita benahi. Dulu, berapa? 120 masuk ke 106, masuk lagi ke 91, masuk lagi sekarang ke 72. Artinya, kita sudah lebih baik sekarang ini dari China, India, Brazil,” kata Jokowi kepada jurnalis di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (1/11).
Namun, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah akan tetap berupaya mencapai peringkat yang jauh lebih baik dari sekarang. Targetnya adalah tembus 40 besar EoDB pada 2019 nanti.
BACA JUGA: Jokowi Berpeluang Gandeng Zulkifli Meski PAN Bergaya Oposisi
Dengan makin mudahnya perizinan dalam berusaha, mantan gubernur DKI itu mengharapkan akan tersedia lapangan kerja baru, sehingga berdampak pada perekonomian nasional.
“Artinya harus ada pembenahan total, reform total, dari urusan perizinan, urusan listrik, urusan properti, urusan semuanya harus semakin baik,” ujarnya.
BACA JUGA: Jokowi Tak Akan Depak Menteri dari PAN, Ini Alasannya
Berdasar EoDB versi Bank Dunia, New Zealand menduduki peringkat pertama. Di peringkat kedua adalah Singapura.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Figur Santri Paling Cocok untuk Dampingi Jokowi di Pilpres
Redaktur : Tim Redaksi