jpnn.com - JAKARTA- Indonesia tetap konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdalah.
"Palestina adalah satu-satunya negara yang masih dalam penjajahan. Saatnya sekarang harus diakhiri. Oleh sebab itu,setelah ini akan ada pertemuan tindaklanjut untuk Palestina," tegas presiden di Kakatua Room, Gedung JCC Senayan, Jakarta, Selasa (21/4).
BACA JUGA: Usulan Formasi CPNS Diperpanjang Hingga 16 Mei
Dalam pertemuan itu, presiden yang karib disapa Jokowi tersebut didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf, Kepresidenan Luhut Panjaitan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Jokowi menyatakan, selain mendukung kemerdekaan, pemerintah Indonesia juga mendorong agar Palestina menjadi anggota penuh PBB.
BACA JUGA: Juli, Formasi CPNS Ditetapkan
"Itu sudah sering kita sampaikan. Dukungan penuh kita untuk Palestina jadi anggota penuh PBB. Tapi setelah ini ada pertemuan. Jadi ada langkah konkret untuk menuju yang tadi saya sampaikan," tegas Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu dokumen penting yang dihasilkan dalam KAA ini adalah memberikan dukungan atas kemerdekaan Palestina. Semua negara peserta KAA disebut telah mendukung hal tersebut. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Puan Maharani Beber Kekuatan Kaum Perempuan dalam Pemberantasan Korupsi
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Jadi Pembicara Kunci Konferensi Parlemen KAA
Redaktur : Tim Redaksi