jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo tidak main-main dengan ancamannya untuk memecat sejumlah oknum yang menyebabkan dwelling time berlarut-larut di pelabuhan. Ia menyatakan sudah mengetahui pihak yang menjadi mafia pengaturan dwelling time tersebut.
"Saya sudah ngomong apa? Kalau saya bilang dicopot yah akan dicopot," tegas pria yang akrab disapa Jokowi itu di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/6).
BACA JUGA: Jokowi Akui Ada Menteri Punya Rapor Merah
Jokowi tidak merinci level pejabat yang akan dipecatnya. Namun, ia menegaskan itu bisa saja dilakukannya mengingat ada dana sebesar Rp 780 triliun yang tidak efisien akibat masa dwelling time yang berlarut-larut tersebut.
"Kemarin saya sampaikan yang di lapangan, yang dirjen, mau pun yang menterinya juga kalau memang performanya tidak bisa melayani dengan cepat, seperti yang saya sampaikan ya. Saya akan cek dengan cara saya sendiri. Nanti dilihat, kamu bisa lihat," ujar Jokowi.
BACA JUGA: Laporan Semua Menteri Sudah di Tangan Jokowi
Jokowi mengaku saat ini ia juga sudah meminta pendataan sejumlah wilayah yang tidak efisien dalam sistem dwelling time selain di Tanjung Priok. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Terancam Dicopot, Ini Usulan Menteri Jonan buat Presiden
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawal Kesepakatan Alim Ulama NU untuk Pilih Rais Aam Syuriah Lewat Musyawarah
Redaktur : Tim Redaksi