Jokowi: Lupakan Nomor 1 dan 2, Salam 3 Jari Persatuan Indonesia

Selasa, 22 Juli 2014 – 23:11 WIB
Presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019, Joko Widodo dan Jusuf Kalla saat menyampaikan pidato kemenangan di atas phinisi Hati Buana Setia di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (22/7) malam. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla tak berlama-lama memberikan pidato politik pertamanya usai terpilih memenangkan Pemilihan Presiden 2014.

Pidato kemenangan ini mengambil tempat di Sunda Kelapa, Jakarta Utara, di sebuah kapal nelayan Hati Buana Setia, Selasa (22/7) malam.

BACA JUGA: Hadapi Pasar ASEAN 2015, Kualitas SDM dan Layanan Publik Harus Ditingkatkan

Joko Widodo berharap, proses dan dinamika Pilpres 2014 yang dilakoni masyarakat Indonesia selama ini bisa menjadi pembelajaran untuk bangsa.

"Di dalam politik itu harus ada keriangan, politik itu ada kegembiraan dan kebebasan. Kini Pilpres sudah usai, hubungan teman dengan teman harus kembali lebih dipulihkan," kata Jokowi.

BACA JUGA: Sampaikan Pidato Kemenangan, Jokowi Ajak Lupakan Perbedaan

Jokowi menegaskan, kini saatnya masyarakat ingat bahwa ada tanggungjawab besar yang menunggu di depan mata.

"Tanggungjawab kepada diri masing-masing, hubungan dengan bangsa lain, dan yang utama tanggung jawab kita kepada anak cucu," ujar Jokowi.

BACA JUGA: Pidato Kemenangan Jokowi, Nama Prabowo Disebut Pertama

Pilpres 2014, lanjut presiden terpilih, harus memunculkan optimisme dan jiwa yang lebih merdeka.

"Kesukarelaan yang sempat mati suri kini sudah kembali muncul. Ini harus lebih digalakkan lagi sesuai dengan karakter bangsa kita," ucapnya.

"Pilpres bukan hanya peristiwa politik semata-tapi kebudayaan yang memberikan harapan kegotongroyongan," tandas Jokowi.

Jokowi juga kembali menegaskan bahwa tantangan Indonesia ke depan salah satunya adalah membuktikan bahwa Indonesia adalah poros maritim dunia.

"Saya yakin perjuangan Indonesia berdaulat, berdikari berkepribadian akan terwujud jika kita bergerak bersama. Petani kembali ke sawah, nelayan ke laut, anak-anak kita kembali ke sekolah, pedagang ke pasar, buruh ke pabrik dan sebagainya."

"Sekarang lupakan nomor satu lupakan nomor 2, kembali ke Indonesia Raya. Salam 3 jari, persatuan Indonesia," tutup Jokowi. (adk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Minta Semua Pihak Legowo Terima Real Count KPU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler