jpnn.com, JAKARTA - Pilpres 2019 menjadi pertarungan Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo – Sandiaga. Bagaimana kira-kira peluangnya? Berikut rangkuman pendapat M Qodari, Direktur Eksekutif Indobarometer:
Jokowi - Ma'ruf Amin
BACA JUGA: Soal Politik, Yovie Widianto: Jangan Baperan
Jokowi unggul dari sisi elektabilitas, dan memiliki kemudahan untuk kampanye baik sebagai capres maupun presiden. Namun, Jokowi punya persoalan besar di bidang ekonomi, karena kas negara yang mepet, namun masih ingin membangun infrastruktur, belum lagi harga komoditas yang anjlok. Sementara Amin meski dianggap senior, justru itu nilai lebihnya. Bisa jadi akan lebih banyak simpati dengan sosok Amin. Pihak yang selama ini sering mengeluarkan hoaks akan segan dengan keberadaan Amin.
Bahkan sosok Amien Rais pun akan segan dengan Ma'ruf Amin. Namun, tantangan terbesar Amin adalah merangkul suara NU, yang kalau dihitung mencakup 35 persen suara nasional.
BACA JUGA: PSI Akui Mahfud MD adalah Cawapres Ideal
Prabowo - Sandiaga
Prabowo tentu sebagai capres dengan elektabilitas nomor urut dua tidak bisa dianggap remeh. Apalagi, saat ini pihak yang tidak mendukung pemerintah tegas mendukung Prabowo. Namun dukungan Islam yang selama ini diklaim saat ini telah direm dengan keberadaan Ma'ruf Amin sebagai pendamping Jokowi.
BACA JUGA: Di Daerah Ini, Prabowo â Sandiaga Berpeluang Menang
Sementara Sandi tentu memiliki nilai tambah muda, pengusaha sehingga mampu berbicara isu ekonomi. Namun saya tidak yakin Sandi mampu menggaet suara dari Indonesia Timur, kendati punya darah Gorontalo.
BACA JUGA: Di Daerah Ini, Prabowo – Sandiaga Berpeluang Menang
Karena Sandi tidak pernah besar disana, beda dengan posisi Jusuf Kalla di pemilu lalu. Jusuf Kalla adalah sosok yang besar dan mengenyam pendidikan di tempat kelahirannya. (bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Dukungan SBY ke Prabowo â Sandi tak Akan Maksimal
Redaktur & Reporter : Soetomo