jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menyebut, berdasar hasil rekapitulasi sementara data C1 Plano, pasangan Jokowi - Ma'ruf sudah mengungguli 18,5 juta suara dibanding Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, proses rekapitulasi manual secara berjenjang, semakin memastikan kemenangan paslon Jokowi - Ma'ruf.
BACA JUGA: Garda Depan Desak KPU Diaudit dan Bentuk TPF
Dia menegaskan, hal tersebut adalah bukti bahwa quick count tidak pernah meleset karena bertumpu pada metode ilmiah, dan sangat akurat, karena seluruh data diambil berdasarkan dokumen autentik C1 Plano.
"Hasilnya, kemenangan rakyat semakin mengukuhkan kepemimpinan Jokowi - KH Ma'ruf Amin dengan selisih suara diperkirakan lebih dari 18,5 juta suara," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/4).
BACA JUGA: PAN Bergolak Tersengat Bara
BACA JUGA: Prabowo Bersenda Gurau dengan Sandi, Ucapkan Terima Kasih kepada Guru Honorer
Hasto juga menilai, Pemilu ini menunjukkan peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia berupa optimisme untuk menghadirkan pemerintahan yang semakin baik.
BACA JUGA: Tetap Yakin Prabowo Menang dan Bisa Bawa Habib Rizieq Pulang
BACA JUGA: Hanura dan PPP tak Dapat Kursi, NasDem Mengejutkan
"Pemerintahan kedua Pak Jokowi tidak hanya makin efektif dan solid. Konfigurasi politik pun semakin matang di mana legitimasi yang diberikan rakyat ke Jokowi - KH Ma'ruf Amin senapas dengan kuatnya dukungan di DPR," kata Hasto. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 89 Pengurus Daerah PAN Minta Bara Hasibuan Dipecat
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga