jpnn.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar terus meningkatkan konsolidasi pemenangan pasangan Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) - KH. Ma’ruf Amin.
Mendekati hari pemungutan suara, PKB mengumpulkan sedikitnya 1.000 kiai di Jawa Tengah dalam acara silaturahim Masayikh dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo serta Al Falah Ploso, Kediri,.
BACA JUGA: PKB Kumpulkan Seribu Kiai untuk Menangkan Jokowi - Maruf
“Kenapa harus memilih Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin? Karena pasangan ini yang telah terbukti memiliki komitmen kuat terhadap kalangan santri, “ kata Muhaimin Iskandar di hadapan ribuan kiai di Gedung Pertemuan Kota Salatiga, baru-baru ini.
Komitmen Jokowi, lanjutnya, ditunjukkan dengan berbagai program yang pro santri, serta menetapkan 22 Oktober sebagai hari Santri Nasional sebagai pengakuan atas jasa para kiai dan ulama dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta keutuhan NKRI. Apalagi, KH Ma’ruf Amin adalah Rais ‘Aam Nahdlatul Ulama”.
BACA JUGA: Politik Dinamis, Prabowo-Sandi Masih Punya Waktu Kalahkan Jokowi-Maruf
Hadir pada acara tersebut sejumlah kyai sepuh, antara lain KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus, (Lirboyo, Kediri) KH. Anwar Manshur (Lirboyo), KH. Zainuddin Jazuli Ustman (Al-Falah Ploso), KH. Nurul Huda Jazuli (Al-Falah Ploso), KH. Anwar Iskandar (Al Amin, Kediri) beserta sedikitnya 1000 Alumni kedua Pesantren tersebut. Dari jajaran PKB hadir Sekjen M Hanif Dhakiri, Ketua PKB Jateng KH Yusuf Chudlori serta sejumlah Caleg PKB.
Dalam pidatonya, KH Anwar Iskandar menyampaikan maksud silaturrahim adalah mengajak seluruh alumni Pesantren Ploso dan Lirboyo untuk mendukung paslon nomor urut 01. “17 April nanti, luangkan waktu satu menit saja untuk memilih KH Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presidennya Bapak Jokowi. Ini adalah dawuh para kyai Ploso dan Lirboyo,” katanya.
BACA JUGA: Mas Ferry Terharu Lihat Animo Gerakan Rakyat Pendukung Prabowo-Sandi
Saat KH. Zainuddin Jazuli Ustman memberikan sambutan, tiba-tiba Ketua PKB Jawa Tengah, KH Yusuf Chudlori menghampiri dan mengulurkan telepon. Ternyata, suara di ujung telepon adalah Presiden Joko Widodo yang terdengar melalui load spreaker. “Kami menghaturkan ucapan terimakasih sebesar-besarnya atas seluruh dukungan yang diberikan kepada kami dan kepada KH Ma’ruf Amin,” kata Jokowi melalui sambungan telepon.
Dalam sambutannya, KH. Zainuddin Jazuli Ustman menegaskan, para kyai tak hanya memerintahkan kepada santri untuk memilih pasangan Jokowi-Kyai Ma’ruf, tapi juga harus mengembangkan PKB. Karena masalah politik saat ini sama seperti jihad. Jika dulu jihad identik dengan perang, saat ini jihad di Indonesia adalah jihad politik untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan akidah Islam ahlussunah wal jamaah.
Penegasan serupa disampaikan oleh KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus. Menurutnya, Pilpres bukan sekadar memilih presiden. Tapi memilih pemimpin yang akan menjamin keberlangsungan Islam ahlussunah waljamaah dan NKRI berdasarkan Pancasila.
“Kenapa harus memilih Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin, karena memperjuangkan Islam ahlussunah waljamaah. Agama dan pemerintahan itu seperti saudara kembar,” tuturnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo: Survei - Survei Itu Dibayar
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh