jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyelipkan pertemuan dengan perwakilan driver ojek berbasis aplikasi online yang melakukan aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (27/3).
Sekitar lima orang perwakilan driver pun diterima oleh Jokowi bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di Istana Merdeka. Padahal, pada waktu bersamaan ada dua agenda lain menanti presiden di Istana Negara.
BACA JUGA: Ojek Online Minta Promo Dihapus dan Jokowi Turun Tangan
"Intinya mereka menyampaikan kesulitan mengenai tarif, perang tarif antar-aplikator,” kata Jokowi, usai acara di Istana Negara.
Karena itu, dia telah memerintahkan Menhub dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara segera memediasi antara driver dengan aplikator.
BACA JUGA: Ribuan Ojek Online Jabodetabek Demo di Seberang Istana
“Tadi saya perintahkan kepada menhub, menkominfo untuk besok mengumpulkan aplikator-aplikator, diundang termasuk grabernya diajak bicara. Intinya dicari jalan tengah agar tidak merugikan," pinta suami Iriana.
Saat ditanya apakah ada solusi dari pemerintah untuk menengani masalah driver dengan aplikator, presiden menyerahkan untuk dibahas dalam pertemuan esok hari, Rabu (28/3).
BACA JUGA: Jokowi Ungkit Kisah Menjengkelkan Saat jadi Gubernur DKI
“Tapi menurut saya memang harus ada patokan harga bawah, harga atas. Mungkin ke situ, tapi belum. Besok akan diputuskan setelah pertemuan itu dilakukan," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagaimana Kalau Jokowi Ogah Pilih Cak Imin jadi Cawapres?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam