jpnn.com, JAKARTA - Ribuan pengemudi online dari Jabodetabek menggelar aksi demo di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (27/3). Aksi ini diikuti pengemudi dari Gojek, Uber dan Grab.
Dari pantauan jpnn.com di lapangan, massa dengan membawa motornya berkumpul di sekitaran Jalan Medan Merdeka Barat. Dari sana mereka konvoi di sekitaran Monas.
BACA JUGA: Kemenhub Diminta Segera Cabut PM 108/2017
Dalam aksi itu mereka menuntut pemerintah untuk mengeluarkan regulasi yang mengatur layanan ojek online.
Salah satu pengemudi mengatakan, saat ini belum ada payung hukum yang mengatur mereka. Sehingga aplikator seenaknya saja menetapkan harga.
BACA JUGA: Lagi! Ratusan Driver Ojek Online Serbu Kantor Grab di Medan
“Kami ingin kenaikan harga per kilometernya,” ucap Jajang salah satu pengemudi Gojek.
Karena tak ada aturan, pihaknya merasa tak memiliki daya tawar terhadap pengaturan tarif dan bonus.
BACA JUGA: Aplikator Angkutan Online Jangan Asal Terima Pengemudi
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, massa yang turun ke jalan sekitar 1.000 orang.
“Rencana ada aksi dari ojek online, massa di pemberitahuan ada sekitar 1.000,” kata dia.
Aksi yang dimulai pada pukul 10.00 WIB itu akan berakhir pada 18.00 WIB di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Untuk pengamanan, Argo menyebut ribuan personel kepolisian telah disiagakan. Hanya saja, dia enggan menyebut berapa jumlah aparat yang akan mengamankan aksi tersebut. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aplikator Angkutan Online Diminta Lebih Selektif
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan