jpnn.com - JAKARTA—Presiden Joko Widodo mengaku dia memiliki banyak kesamaan dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Ini disampaikannya dihadapan Duterte dan delegasi Filipina sebelum memulai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (9/9). Kesamaan yang dimaksudnya adalah keduanya sama-sama tidak terlalu suka terikat dengan protokoler seperti pejabat tinggi negara lainnya.
“Saya melihat kita punya kesamaan. Kita sama-sama selalu ingin berada di tengah rakyat. Kita tidak terlalu kaku dengan masalah-masalah keprotokolan yang kadang merepotkan staf-staf dan pengamanan presiden,” ujar Jokowi, sapaan Presiden.
BACA JUGA: Rodrigo Duterte dan Baju Sederhana di Istana Merdeka
Pernyataan ini langsung disambut tawa kecil dari Duterte dan delegasinya. Jokowi mengatakan sangat senang bisa mengajak Duterte blusukan dengannya di pusat grosir Tanah Abang. Sebelum pertemuan hari ini, dia mengaku sudah banyak berbincang dengan Duterte saat menghadiri KTT di Laos.
“Saya senang KTT ASEAN yang kita hadiri berdua di Laos kemarin berhasil dengan baik. Walaupun Yang Mulia baru pertama kali hadir, tapi peran Presiden Duterte sangat penting dalam KTT Laos. Semua orang menunggu,” imbuh Jokowi.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Tak Ada Halangan untuk Angkat Archandra Jadi Menteri Lagi loh
Jokowi mengatakan, hubungan Indonesia dan Filipina sangat erat. Terutama dalam kemitraan di bidang ekonomi. Indonesia berharap kerja sama dengan Filipina akan terus berjalan nantinya.
“Di tengah kesulitan ekonomi dunia, angka perdagangan kita terus menunjukan peningkatan. Dengan kondisi ini, kunjungan Yang Mulia dilakukan pada saat yang tepat. Kunjungan ini memberikan semangat baru bagi upaya peningkatan kerja sama dua negara,” pungkas Jokowi. (flo/jpnn)
BACA JUGA: KPK Sebut Paloh Mangkir, Begini Respons NasDem
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Pengganti Budi Gunawan sebagai Wakapolri
Redaktur : Tim Redaksi