jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo berkeinginan agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengembangkan kawasan terpadu yang berada di Lampung. Tujuannya agar pembangunan tidak terpusat di wilayah Pulau Jawa saja.
Hal tersebut disampaikan Menteri BUMN usai melakukan kunjungan kerja bersama Jokowi dan beberapa menteri ke Lampung, Selasa (25/11) lalu.
BACA JUGA: DPR: Presiden dan Kapolri Harus Minta Maaf
"Intinya, bagaimana konektivitas Jawa dan Sumatera bisa tercapai. Oleh sebab itu, kita harus dorong pengembangan lebih pesat lagi di Sumatera supaya pengembangan jangan di Jawa saja. Jadi, hal ini yang diinginkan bapak presiden," ungkap Rini di kantornya, Kamis (27/11).
Untuk mengintegrasikan konektivitas wilayah Jawa dan Sumatera, ia mengatakan pembangunan tol Trans Sumatera dapat dilakukan bersamaan dengan pengerjaan rel kereta api serta pelabuhan.
BACA JUGA: JK dan Agung Bertemu Bahas Kisruh di Golkar
"Kita melihat trans Sumatera bagaimana bisa dibangun dan pada saat yang bersamaan juga membangun rel KA. Tentunya, kalau kita bangun rel KA kita juga harus sediakan kapal feri dong, supaya penyeberangan bisa lebih banyak dan orang punya banyak pilihan," bebernya.
Ia lantas mencontohkan, nantinya para pengendara sepeda motor dari Jawa menuju Palembang bisa menggunakan kapal feri menuju Pelabuhan Bakauheni kemudian lanjut naik kereta api. "Kalau ada KA yang sudah menyambungkan Bakauheni-Palembang, maka motornya bisa dinaikkan ke kereta api," serunya.
BACA JUGA: Mabes Polri Beberkan Kronologis Penangkapan Ketua DPRD Kapuas
Hanya saja untuk saat ini mantan bos PT Astra itu mengaku belum mengetahui detail rencana konektivitas tersebut. Rencananya, minggu depan baru diketahui. Diharapkan dengan terkoneksinya Jawa dan Sumatera, maka menjadi pintu masuk agar pulau lain juga ikut terkoneksi. "Nanti bisa terintegrasi total, Insya Allah minggu depan ada detailnya," kata Rini. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ââ¬Å½Marwan Jafar Rahasiakan Jumlah Harta Kekayaan
Redaktur : Tim Redaksi