Jokowi Minta Dunia Usaha Perluas Lapangan Kerja

Sabtu, 20 Februari 2021 – 12:21 WIB
Presiden Jokowi meminta dunia usaha andil dalam perluas lapangan pekerjaan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta dunia usaha lebih memperluas lapangan kerja untuk mempercepat pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.

Dia menjelaskan pemerintah telah berupaya membuka kesempatan kerja bagi masyarakat, seperti dengan program padat karya di kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Minta Pemda Perbanyak Program Padat Karya

Namun, perluasan lapangan kerja yang berkelanjutan dapat dilakukan dengan kontribusi dunia usaha.

"Perluasan kesempatan kerja yang berkelanjutan adalah dari para pelaku usaha, dari dunia usaha, kuncinya di situ, bukan pemerintah. Kalau yang melakukan dari dunia usaha akan berkelanjutan, ini yang dibutuhkan masyarakat," ujar Jokowi, dalam Perayaan Imlek Nasional Tahun 2021 secara virtual dipantau di Jakarta, Sabtu,

BACA JUGA: Luhut Minta PEN Padat Karya Dilanjutkan hingga Mei demi Genjot Daya Beli saat Ramadan

Untuk memperbaiki iklim kegiatan ekonomi dalam masa pandemi ini, ucap Presiden, pemerintah terus mengeluarkan kebijakan untuk memulihkan ekonomi.

Tujuannya, agar kegiatan produksi dapat berjalan baik skala mikro, kecil, menengah, maupun besar.

"Dengan begitu, pendapatan masyarakat akan meningkat," ucap dia.

Jokowi juga menyebutkan, pemerintah memprioritaskan pengeluaran anggaran negara untuk membeli produk-produk dalam negeri.

Untuk memulihkan ekosistem ekonomi terutama di sektor manufaktur, pemerintah rela memangkas penerimaan pajak dengan pembebasan dan pengurangan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk mobil hingga akhir tahun.

"Selain itu, diberikan juga kemarin, uang muka (DP) rumah nol persen. Saya kira cara-cara ini yang nanti akan bisa membangkitkan permintaan, konsumsi, daya beli masyarakat," kata dia.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler