jpnn.com, JAKARTA - Politikus senior PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning merespons santai langkah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang meminta maaf saat Sidang Tahunan MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
"Maaf, mah, boleh, ya, kan. Pak Jokowi, mah, biasa muka melas maaf begitu," kata Mbak Ning sapaan akrab Ribka Tjiptaning, Jumat.
BACA JUGA: Airlangga Sebut Jokowi Tampilkan Teater Para Penjajah yang Bungkam dan Tindas Rakyat
Mbak Ning merasa terbiasa dengan Jokowi yang meminta maaf dengan wajah memelas, sehingga tak memberikan aplaus ketika sambutan kepala negara pas sidang tahunan.
"Aku enggak tepuk tangan. Aku sudah biasa, sih," ujar wanita bergelar dokter itu.
BACA JUGA: GP Ansor: APBN 2025 Landasan Keberlanjutan Pemerintahan Jokowi kepada Prabowo
Mbak Ning lalu mengungkit momen ketika Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta wanita kelahiran Yogyakarta itu mengajak Jokowi berkampanye.
"Ibu suruh ngajak Mas Jokowi jalan, calon gubernur," lanjut dia.
BACA JUGA: Sekjen PDIP Batal Diperiksa KPK Hari Ini, Penyidik Masih Sibuk
Belakangan, dia tak menyangka sikap Jokowi berubah total. Terutama, setelah ayah Ketum PSI Kaesang Pangarep itu menjadi Presiden RI.
"Aku merasakan, kok, jadi begini (sikap Jokowi, red) jadi berubah total, ya, kan. Jadi begitu," kata Mbak Ning.
Jokowi sebelumnya menyampaikan permintaan maaf ketika berpidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR serta DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat ini.
Awalnya, Jokowi dalam pidato mengungkapkan capaian pembangunan selama sepuluh tahun menjabat Presiden RI.
"Dengan pembangunan itu, kita berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen di tahun 2023," kata eks Gubernur Jakarta itu dalam pidatonya, Jumat.
Diketahui, sidang tahunan ini menjadi kali terakhir bagi Jokowi dan Maruf Amin datang dalam status sebagai Presiden dan Wapres RI yang sedang menjabat.
Jokowi dalam pidato turut menyampaikan permohonan maafnya bagi pihak yang mungkin kecewa terhadap cita-cita tak terwujud.
"Saya dan K.H. Ma'ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai. Sekali lagi, kami mohon maaf," ujarnya. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dampingi Adik Sekpri Jokowi di Pilkada Boyolali, Dwi Fajar Resmi Mundur dari PDIP
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Aristo Setiawan