Jokowi Minta Para Dubes RI Jeli Lihat Potensi

Senin, 02 Februari 2015 – 16:12 WIB
Presiden Jokowi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para Duta Besar Rebublik Indonesia (Dubes RI) untuk negara lain agar memperkuat diplomasi ekonomi. Menurutnya, para Dubes RI harus mempunyai insting tajam untuk melihat potensi ekonomi yang ada di negara penempatannya.

“Sebetulnya peluang ada di mana-mana dan kesempatan yang diambil di sebelah mana, kelihatan sekali. Selama tiga bulan menjadi presiden, 90 persen ini urusannya soal ekonomi,” kata presiden yang sering disapa dengan Jokowi itu saat membuka Rapat Kerja (Raker) Pimpinan Kementerian Luar Negeri dengan Perwakilan Indonesia di Luar Negeri, di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/2).

BACA JUGA: Tes CPNS Hingga Pengumuman Butuh Waktu Sebulan

Jokowi menuturkan pengalamannya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012-2014. Selama dua tahun menjabat gubernur DKI Jakarta, kata Jokowi, dirinya melihat bahwa sebagian besar atau sekitar 99 persen urusan yang ditanganinya bersama para perwakilan negara sahabat di Indonesia adalah menyangkut ekonomi.

Ia mengambil contoh saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun proyek mass rapid transit (MRT), banyak duta besar yang datang menemuinya untuk menanyakan berbagai hal yang bisa disediakan perusahaan dari negara asal mereka. Para dubes negara asing itu bahkan ingin tahu rinci soal proyek MRT.

BACA JUGA: Di Dunia, Hanya KPK yang Bebas Menyadap

“Para dubes datang dan bertanya kepada saya, kereta dibeli di mana. Bisa tidak negara saya, apakah ada perusahaan yang ikut. Ada lagi yang tanya, mesin untuk mengebor bisa ikut. Kalau ada pekerjaan besar, dubesnya aktif," sambungnya.

Jokowi bahkan menegaskan bahwa posisi neraca perdagangan Indonesia dapat meningkat jika para Dubes RI giat mempromosikan produk-produk asli dalam negeri. Terutama produk-produk dari usaha kecil sehingga bisa masuk ke pasar-pasar internasional.

BACA JUGA: Ini Alasan Pemda Belum Umumkan Kelulusan CPNS

"Kompetisi harganya sangat bersaing, harganya sangat kompetitif. Kualitasnya juga kita punya. Kesempatan itulah yang saya sampaikan kepada para dubes agar lebih konsentrasi pada diplomasi ekonomi," tandas presiden.

Rapat Kerja Pimpinan Kementerian Luar Negeri dengan Perwakilan Indonesia di luar negeri ini  dilaksanakan mulai tanggal 2–5 Februari 2015. Kegiatan ini diikuti oleh 132 gabungan kepala perwakilan, duta besar, konsulat jenderal dan kuasa tetap Indonesia yang ditempatkan. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Pemda Belum Umumkan Kelulusan CPNS, Yuddy Kecewa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler