jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan tiba di Tanah Air, malam ini (Minggu, 16/11), usai sembilan hari ke belakang blusukan ke Tiongkok, Myanmar dan Australia. Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto mengungkap, Senin (17/11), presiden akan langsung menggelar rapat dengan Kabinet Kerja.
"Agendanya (rapat kabinet) meminta para menteri untuk segera menindaklanjuti hasil pembicaraan dengan sejumlah kepala negara sahabat, dalam kunjungan ke luar negeri selama pekan ini," kata Andi, di situs instansinya, Minggu (16/11).
BACA JUGA: Yuddy Keseringan Blusukan, Honorer K2 Khawatir Terabaikan
Menurut Seskab, dalam kunjungan ke luar negeri selama sepekan, baik saat menghadiri KTT APEC, KTT Asean dan KTT G-20, Presiden Jokowi telah melakukan pembicaraan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara sahabat seperti Kanselir Jerman Angela Markel, Presiden Perancis Francois Hollande, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi dan Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu.
“Relatif (rencana pertemuan bilateral-red) dicapai semua. Ada beberapa meeting yang tidak direncanakan di Jakarta, tapi dalam perjalanan bisa dilakukan. Misalnya di Australia (saat hadiri KTT G-20) dengan PM Italia dan PM Turki. Sementara di Myanmar bertemu dengan PM India dan Sekretaris Jenderal PBB,” ucap Andi.
BACA JUGA: Anggap UU P3H Hanya Susahkan Masyarakat Tradisional
Andi menjelaskan, saat bertemu dengan PM Italia, hal yang dibahas terkait dengan ekonomi kreatif khususnya di bidang fashion, mengingat Milan merupakan salah satu kota pusat fashion dunia.
"Sementara saat bertemu dengan PM Turki, Presiden Jokowi membicarakan mengenai peluang kerja sama di berbagai bidang di masa mendatang, karena kerja sama yang berlangsung antara Turki dan Indonesia saat ini masih relatif kecil. Semua akan dibahas dalam rapat kabinet," pungkas Andi. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Ini Strategi Tumbangkan Ical dari Perebutan Kursi Ketum Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kartu Sakti Jokowi Masih Rentan Dibawa ke Ranah Hukum
Redaktur : Tim Redaksi