jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo meminta adanya evaluasi total usai insiden kerusuhan dan penyanderaan di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob.
"Harus ada evaluasi total, koreksi-koreksi baik mengenai untuk penjaranya, memang perlu, apakah perlu di markas atau di luar markas," ucap Jokowi di Istana Bogor, Sabtu (12/5).
BACA JUGA: Tak Terima Kekalahan, Jokowi: Ini Enggak Fair
Prosedur pemeriksaan bagi keluarga narapidana teroris yang ingin membesuk ke rutan yang superketat dan dianggap sebagai pemicu bentrok, juga menjadi perhatian mantan gubernur DKI itu.
"Cara pemeriksaan, apakah pemeriksaan harus di tempat atau seperti apa. Akan menjadi sebuah evaluasi total dari Polri untuk supaya tidak ada kejadian seperti itu lagi," pungkasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: IPW: 57 Teroris Masuk Jakarta Usai Rusuh di Mako Brimob
BACA JUGA: Setuju Din Syamsuddin jadi Cawapres Jokowi?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Napiter Pembunuh Polisi di Mako Brimob Terancam Hukuman Mati
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam