jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga keberagaman dan kebinekaan. Jokowi menyatakan hal itu dalam pidatonya saat memeringati 62 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Istana Negara, Selasa (18/4).
Menurut Jokowi, rakyat jangan sampai termakan isu bernuansa suku, agama, ras dan antar-golongan. "Kepada seluruh rakyat Indonesia, saya ingin berpesan, jangan mudah tergoda dengan isu-isu SARA yang memperlemah bangsa dan negara kita," ujarnya.
BACA JUGA: Berpidato di Istana, Bu Mega Suarakan Kemerdekaan Palestina
Acara itu juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan para menteri Kabinet Kerja. Selain itu, ada pula tamu undangan dari 29 negara peserta KAA 1955 di Bandung.
Jokowi menuturkan, rakyat tak boleh takut terhadap tindakan intoleransi dan kekerasan atas nama apa pun. “Mari terus perkuat komitmen bersama kita dalam menjaga dan merawat potret kebangsaan Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika," pintanya.
BACA JUGA: Jokowi: Indonesia Rujukan Mengelola Keberagaman
Mantan Wali Kota Surakarta itu mengajak kepada para tamu dari negara-negara sahabat untuk menghormati keberagaman.
"Saya mengajak seluruh pemimpin dunia untuk terus menyuarakan penghormatan terhadap kemajemukan. Pesan ini juga akan saya sampaikan langsung kepada pemimpin Asia dan Afrika," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Fadli Zon Sambut Baik Ajakan Presiden Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Pesan Presiden Jokowi soal Pilkada DKI
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam