Jokowi Minta yang Kritik Pemerintah Pakai Data, Jangan Asbun

Rabu, 21 Maret 2018 – 21:41 WIB
Presiden Joko Widodo saat menghadiri Rapimnas Perindo. Foto: M.Fathra NI/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta siapa pun yang pengin mengkritik pemerintah, agar disampaikan secara komprehensif dan data yang lengkap.

"Dalam berdemokrasi kritik itu perlu, tapi tentu saja kritik dengan sebuah data yang komplit. Memberikan solusi. Kemudian untuk sebuah perbaikan yang lebih baik," ucap Jokowi saat diminta penegasan oleh jurnalis soal pidatonya mengenai kritik yang asal bunyi, ketika menghadiri Rapimnas Perindo 2018, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/3).

BACA JUGA: Yakinlah, Kritik Amien Rais ke Jokowi Tak Bermaksud Jelek

Seperti yang disampaikannya dalam sambutan saat membuka Rapimnas Perindo tersebut, Jokowi yang didampingi Ketum Perindo Hary Tanoe, Menkopolhukam Wiranto dan Mendagri Tjahjo Kumolo, kembali menegaskan bahwa publik harus membedakan antara kritik dengan mencemooh, menghujat dan sejenisnya.

"Jangan disamakan. Kritik dengan mencela beda, coba dilihat definisinya, beda. Itulah yang harus dipelajari bersama-sama. Tapi jelas kritik itu perlu dalam berdemokrasi," tutur Jokowi. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Anggota Dewan Ini Setuju Omongan Amien Rais, Ada Datanya

 

BACA JUGA: DPR Saja Dikritik Tenang, Pemerintah Kok Mengancam?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Amien Rais Dari Dulu Memang Begitu


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler