Jokowi: Moratorium UN Dibicarakan Awal Pekan Depan

Minggu, 27 November 2016 – 14:27 WIB
Presiden Joko Widodo. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com - SENTUL - Permintaan daerah agar ada keputusan resmi pemerintah terkait moratorium ujian nasional (UN), langsung dijawab Presiden Joko Widodo. Katanya, moratorium UN akan dibicarakan pada ratas pekan depan.

"Saya sudah menerima laporan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy terkait wacana penghapusan UN tersebut.‎ Memang dari Menteri Pendidikan menyampaikan itu, tapi tentu saja harus ada ratasnya dulu," terang Jokowi kepada wartawan usai menghadiri puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Sentul Internasional Convention Centre Bogor, Minggu (27/11).

BACA JUGA: Wakil Ketua Komisi I Minta Pengibaran Bendera RRT Tak Dibesar-besarkan

Dia menambahkan akan segera melakukan rapat terbatas dengan sejumlah menteri dan pihak terkait guna membahas langkah-langkah perbaikan di dunia pendidikan.

"Harus ada rapat terbatas yang nantinya diputuskan kalau itu memang perlu untuk mengetahui standar-standar dari ujian, dari kualitas pendidikan kita kalau diperlukan, dilakukan," tuturnya.

BACA JUGA: Antisipasi Demonstran, Polisi Tak Bisa Melarang Pengusaha Angkutan

Sebelumnya Menteri Muhadjir mengatakan akan menghapuskan UN mulai dari tingkat SMP sederajat hingga SMA/SMK sederajat. Namun, penghapusan UN ini hanya untuk sekolah-sekolah yang berada di atas standar nasional nilai integritas dan skor akademiknya. Pasalnya, UN selama ini hanya bertujuan untuk pemetaan sekolah secara nasional.(esy/jpnn)

BACA JUGA: Khawatir Papa Minta Saham Terulang Jika Setnov Pimpin DPR Lagi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Calon Dubes di New Zealand, Tantowi Yahya Minta Didoakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler