Jokowi Naikkan Harga BBM, Ruhut Sitompul: Memang Awalnya Sakit...

Minggu, 04 September 2022 – 16:05 WIB
Ruhut Sitompul. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengomentari soal keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

Dia mengatakan keputusan pemerintah khususnya Presiden Jokowi menaikkan harga BBM bersubsidi itu karena sayang kepada rakyat Indonesia.

BACA JUGA: Jokowi Naikkan Harga BBM, Iwan Fals Berkomentar Begini

Menurutnya, harga BBM naik imbas dari perang Rusia dan Ukraina sehingga membuat harga minyak dunia melonjak.

"Percayalah, nanti kalau sudah (harga minyak dunia) stabil lagi, kalau memungkinkan, kita tahu Pak Jokowi banyak survei dilakukan, bisa saja nanti (harga BBM) turun lagi. Jadi, enggak ada masalah," kata Ruhut kepada JPNN.com, Minggu (4/9).

BACA JUGA: Mulyanto Kecewa Pemerintah Menaikkan Harga BBM Bersubsidi

Pemain sinetron Gerhana itu menilai, meski kenaikan harga BBM ada penolakan, tetapi banyak juga rakyat yang menerima keputusan pemerintah tersebut.

Ruhut Sitompul yakin Presiden Jokowi tetap ingin berbuat yang terbaik untuk rakyat Indonesia.

BACA JUGA: HMI Pustara Berharap Subsidi BBM Dialihkan Untuk Pengembangan Industri Hilir

"Memang awalnya sakit, tetapi nanti kita lihat hasilnya, Indonesia bisa makin menjulang tinggi," sambung Ruhut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumumkan kenaikan BBM, Sabtu (3/9) kemarin.

"Pemerintah sudah berusaha sekuat tenaga untuk melindungi masyarakat dengan subsidi. Keputusan dalam situasi sulit ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM," ungkap Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Sabtu.

Menurut Presiden, selama ini subsidi BBM dinikmati oleh masyarakat mampu sebesar 70 persen.

"Subsidi sudah naik tiga kali lipat hingga Rp 502,4 triliun," tegas Presiden Jokowi. (cr1/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler