jpnn.com - JAKARTA - Meski tidak sekeras wakilnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi juga menolak usulan dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mempertimbangkan untuk mencopot Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine karena kerap di demo warga.
"Semua nanti demo minta ganti lurah dan camat, ya repot saya," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (27/9).
BACA JUGA: Sarankan Lurah Susan Dipindah, Ahok Serang Mendagri
Jokowi mengatakan, Lurah Susan Jasmine dipilih setelah melalui proses seleksi lelang jabatan. Karena itu, jika ia di copot dengan alasan penolakan sebagian warga maka fungsi dari lelang jabatan akan hilang.
Namun diakuinya, pejabat hasil lelang jabatan belum tentu bekerja dengan baik di lapangan, termasuk Lurah Susan. Untuk itu Jokowi akan terus melakukan evalusasi secara berkala terhadap kinerja para camat dan lurah hasil lelang jabatan.
BACA JUGA: Bus Pengangkut Penumpang Lion Air Dilalap Api
"Tapi tunggu enam bulan, ndak sekarang," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyarankan agar Jokowi mempertimbangkan pemindahan Susan Jasmine. Pasalnya, Lurah perempuan itu terus menerus di demo oleh sekelompok warganya.
BACA JUGA: GOR Ambruk, Tiga Orang Jadi Tersangka
Menurut Gamawan, dalam menempatkan pejabat Jokowi harus memperhatikan kultur dan aspirasi masyarakat.
"Ada prinsip dalam penempatan seseorang dalam jabatan, yaitu the right man on the right place, atau the right man on the right job," ujar Gamawan. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU DKI Buka Pendaftaran Relawan Pemilu
Redaktur : Tim Redaksi