Jokowi Paling Diuntungkan Polemik Yerusalem Ibu Kota Israel

Senin, 18 Desember 2017 – 16:53 WIB
Presiden Joko Widodo menggelar konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma setibanya dari Istanbul. Foto: Biro Pers

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif ‎Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, Presiden Joko Widodo merupakan tokoh yang paling diuntungkan dari polemik Yerusalem ibu kota Israel

Presiden Jokowi sangat diuntungkan, terutama jelang Pemilu 2019, di mana dia telah digadang-gadang bakal maju kembali sebagai calon presiden.

BACA JUGA: Dukungan Buat Jokowi Masuk Agenda Munaslub Golkar

‎"Presiden Jokowi tentu yang paling diuntungkan. Karena memiliki kesempatan yang terdepan untuk membela Palestina," ujar Ujang kepada JPNN, Senin (18/12).

Posisi sebagai presiden, kata pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini, memungkinkan Jokowi untuk secara aktif melakukan segala upaya membela Palestina.

BACA JUGA: Beredar Info Messi Beri Sumbangan untuk Israel

Dengan demikian masyarakat tentu akan melihat kerja keras yang dilakukan dan sedikit banyak hal tersebut bakal memengaruhi elektabilitas mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Apalagi presiden tidak sekadar berbicara, namun membuktikan dengan menghadiri KTT OKI dan mengajak negara-negara anggota OKI membantu Palestina," ucapnya.

BACA JUGA: Tak Jaga Perdamaian, Sebaiknya Mandat AS Dicabut

Selain Jokowi, Ujang melanjutkan, ada kelompok lain yang cukup diuntungkan dengan isu Palestina, paling tidak dari segi elektabilitas‎. Yaitu tokoh dan partai-partai politik Islam.

"Karena isu Palestina adalah isu Islam, maka yang diuntungkan pun tokoh dan partai Islam," pungkas Ujang.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesir Ajukan Resolusi terkait Yerusalem ke DK PBB


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler