Jokowi Pamer Selalu Menang Setiap Pemilu, Lalu Sebut Jatah Selanjutnya untuk Prabowo

Senin, 07 November 2022 – 20:03 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri HUT ke-8 Partai Perindo, Jakarta, Senin (7/11). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal dukungan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hal itu diutarakan Jokowi saat menghadiri HUT ke-8 Partai Perindo, Jakarta, Senin (7/11).

BACA JUGA: Erick Thohir Masuk Kriteria Capres-Cawapres Pilihan Jokowi

Prabowo dan sejumlah petinggi partai politik lainnya, seperti, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan Sekjen PBB Afriansyah Noor, juga hadir dalam acara itu.

Jokowi menceritakan karier politiknya selama ini. Tokoh asal Solo itu menyatakan dua kali memenangi Pilwakot Surakarta.

BACA JUGA: Jokowi Prediksi Saatnya Jatah Prabowo, Maksudnya Memimpin Negeri ini?

Selanjutnya, Jokowi yang selalu didukung PDIP itu memenangi Pilgub DKI Jakarta 2012.

“Saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” kata Jokowi.

BACA JUGA: Wujudkan Perdamaian Dunia, Pengamat Dukung Jokowi Gaungkan Nilai Pancasila di KTT G20

Setelah mendengar pernyataan Jokowi tersebut, Prabowo yang langsung berdiri dan memberikan hormat.

Suasana acara HUT Perindo pun menjadi riuh.

Pada Pemilu 2019, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno merupakan pesaing duet Jokowi - Ma’ruf Amin.

Setelah memenangi Pilpres 2019, Jokowi menarik Prabowo dan Sandiaga menjadi pembantunya di kabinet. Prabowo menjadi menteri pertahanan, sedagkan Sandiaga dipercaya memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan semua pihak tentang Indonesia sudah memasuki tahun politik.

Saat ini, kata Jokowi, salah satu hal terpenting ialah menjaga persaingan secara sehat antarpartai.

"Jangan saling menjatuhkan. Kalau bisa itu antarpartai saling memuji, jadi, didengarkan juga enak. Antarpolitikus saling memuji, antarpartai saling memuji, itu didengar enak, rakyat juga segar," kata Jokowi.(Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Temui Jokowi di Istana, Hadir Elite PDIP dan Keluarga Bung Karno, Ada Apa?


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler