Jokowi Panggil Jimly ke Istana

Selasa, 22 September 2015 – 19:19 WIB
Pilkada. Foto: dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo memanggil Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie ke kantor kepresidenan, Jakarta, Senin, (22/9). Jokowi meminta informasi ke Jimly terkait persiapan-persiapan pelaksanaan pilkada serentak pada Desember mendatang.

“Saya tadi melaporkan bahwa persiapan pilkada serentak ini sudah berlangsung dengan baik meskipun ada saja masalah di sana-sini. Tapi saya meyakinkan bahwa pemilihan legislatif serentak 2014 jauh lebih kompleks, jadi kita sudah punya pengalaman untuk Pilkada serentak tahun ini,” kata Jimly.

BACA JUGA: YLKI: Medan Terancam Tak Gunakan Merk Bika Ambon

Meski begitu, tutur Jimly, ia mengingatkan pemerintah tidak boleh menganggap enteng pelaksanaan pilkada serentak karena emosi para pendukung dalam pilkada ini akan lebih kuat.

Presiden Jokowi, kata dia, juga menginstruksikan DKPP untuk terus mengawal dari aspek etika penyelenggara, baik KPU maupun Bawaslu.

BACA JUGA: Menghangat, Risma dan Lawannya Mulai Saling Sindir

“Itu selalu kami beri tekanan kepada keduanya, independen dalam pelaksanaan tugasnya masing-masing,” imbuh Jimly.

Karena itu, mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu meminta KPU maupun Bawaslu bekerja keras melayani kepentingan para pemilih yang punya hak konstitusional dan semua calon peserta dengan sebaik-baiknya. Termasuk juga partai pengusung para calon dilayani dengan profesional dan imparsial tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon. Dalam pertemuan itu juga sempat bahas masalah calon tunggal di pilkada serentak.

BACA JUGA: Ketum Parpol Ini Tolak Tunjangan DPR, Ayo Siapa Nyusul?

“Saya juga sudah memberikan banyak masukan.Untuk masalah calon tunggal. Alhamdulillah kasusnya cuma tiga di seluruh Indonesia. Semua karena pilihan solusi yang dipilih di awal. Hasil inisiatif presiden dan wapres untuk melakukan koordinasi persiapan tempo hari,” tandas Jimly. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Jurus Cepat Polri Usut Pidana Pilkada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler