jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih periode 2014-2019, Joko Widodo mengurangi jumlah kursi jatah untuk partai politik. Dari sebelumnya 16 menjadi 15 kursi. Sementara kelompok profesional tetap berjumlah 18.
Pengurangan ini karena Jokowi mengurangi jumlah pos kementerian dari 34 yang direncanakan pada awalnya menjadi 33. Demikian disampaikan Jokowi di rumah Dinas Gubernur, Jalan Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/10).
BACA JUGA: Berkas Suap Judi Online Dilimpahkan ke Jaksa
Turut hadir dalam jumpa pers tersebut Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla. Meski begitu, Jokowi menambahkan, setiap posisi menteri bisa dipegang oleh orang profesional atau partai. Yang pasti, ia menjanjikan akan membuat kabinet profesional.
"Semuanya. Profesional ada, ada yang partai juga. Itu yang ingin kita atur agar betul-betul yang megang kementerian itu orang yang profesional bidang yang akan dikerjakan, di-manage, dan dikelola," singkatnya. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: Ganti Presiden, Kuntoro Kembali Ngajar di ITB
BACA JUGA: Ini Jadwal TKD CPNS di Kanreg BKN Banjarmasin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Senior Golkar Siap Hadang Amandemen UUD
Redaktur : Tim Redaksi