Jokowi: Pasukan Harus Jaga Nama Baik Paspampres

Jumat, 30 Desember 2016 – 06:13 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana bersama prajurit Paspampres di Mako Paspampres. Foto: Biro Pers Kepresidenan

jpnn.com - JPNN.com--Presiden Jokowi menyatakan tugas Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

Dia mengungkapkan sejak awal berdirinya Republik Indonesia, cikal bakal Paspampres sudah menjalankan tugasnya dalam menjaga para pelaksana amanat rakyat Indonesia, yaitu Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

BACA JUGA: Gerah, Jokowi Minta Portal Berita Abal-Abal Ditertibkan

Lebih dari itu sekarang Paspampres juga bertugas menjaga para mantan presiden dan wapres, serta tamu negara setingkat kepala negara atau pemerintahan beserta seluruh keluarganya, dan juga tugas protokoler kenegaraan, dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.


Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke Markas Komando Paspampres, di Jalan Tanah Abang 2, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Mulai Hari ini Kendaraan Barang Dilarang Melintas

“Saya ingin mengingatkan, karena tugas yang sangat penting yang diemban Paspampres, maka setiap anggota Paspampres harus terus menjaga nama baik, menjaga nama baik Paspampres,” tutur Presiden.

Presiden meminta seluruh prajurit pasukan itu untuk selalu mengingat visi Paspampres sebagai prajurit yang setia, bertanggung jawab, disiplin, tangguh, solid, profesional, dan berwawasan kebangsaan.

BACA JUGA: Pilot Citilink Sudah Diperiksa 2 Kali, Hasilnya?

Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi kinerja Paspampres dengan menceritakan apa yang pernah dialami oleh Presiden Pertama Soekarno.

“Saya ingin mengingatkan bahwa dalam kurun 71 tahun Indonesia merdeka, ada beberapa peristiwa yang patut kita catat. Misalnya saat peristiwa Cikini yang hampir saja menimpa Presiden Pertama Bung Karno. Karena perlindungan yang sangat cepat sangat profesional, pada saat itu Presiden Soekarno bisa selamat dari ancaman pembunuhan,” ujarnya.

Terkait ancaman bom panci yang ditujukan kepada Paspampres, kepada Istana, Presiden merasa bersyukur bahwa sebelum itu terlaksana sudah ditangkap terlebih dahulu oleh Densus 88.

Presiden menginginkan agar Paspampres juga bisa mengimbangi perkembangan zaman, baik dari sisi teknologi, maupun metode pengamanan VVIP.

“Ingat bahwa di masa sekarang, rakyat ingin semakin tidak ada jarak dengan pimpinannya. Antara diri mereka dengan pelaksana amanat rakyat. Jadi, tetap setia, waspada. Kesetiaan, kewaspadaan itu sangat diperlukan, tapi juga jangan terlalu membatasi rakyat jika ingin berinteraksi,” tutur Presiden.

Selain kewaspadaan dan kesetiaan, lanjut Presiden, juga diperlukan kedekatan dengan rakyat.

“Sekali lagi, bahwa zaman sudah berubah, harapan rakyat juga berubah, tantangan yang ada juga berubah. Jadi kita semuanya harus beradaptasi. Kita semuanya harus menyesuaikan,” imbuhnya.

Mengakhiri sambutannya, Presiden memberikan apresiasi kesiapan prajurit Paspampres.

“Setelah saya lihat seluruh sarana dan prasarana, peralatan, tempat-tempat latihan. Saya kira kesiapannya sangat kelihatan sekali dalam demonstrasi yang tidak pernah saya bayangkan. Kelihatan sekali kesiapannya, profesionalismenya, sehingga sekali lagi saya mengucapkan terima kasih. Selamat bertugas,” pungkasnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Pengaturan Kendaraan Jelang Tahun Baru 2017


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler