jpnn.com, TRENGGALEK - Presiden Joko Widodo menyosialisasikan prioritas penggunaan dana desa untuk tahun 2019 kepada para pendamping desa dan perangkat desa dari seluruh Jawa Timur, dalam kunjungan kerjanya pada Jumat (4/01).
Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu menjelaskan, dana desa pada tahun ini dianggarkan sebanyak Rp 70 triliun untuk seluruh desa di tanah air. Ditambah lagi dengan dana kelurahan Rp 3 triliun, sehingga totalnya Rp 73 triliun.
BACA JUGA: Jokowi: Waduk Bendo Rampung, Petani Panen Tiga Kali
Dalam sosialisasi yang berlangsung di alun-alun Trenggalek, Kabupaten Trenggalek itu, Jokowi menginginkan agar anggaran dana desa ini dapat terus meningkat tiap tahunnya.
"Bukan karena apa-apa. Dari hasil survei yang kita lakukan, 85 persen masyarakat puas terhadap pengelolaan dana desa dan bermanfaat bagi masyarakat dan desa," kata Jokowi.
BACA JUGA: Fadli Yakin Progam Jokowi Nafkahi Janda Cuma Gagasan Kosong
Terkait penggunaan dana desa, Jokowi meminta supaya ke depannya para kepala desa dan pendamping dana desa mulai memprioritaskannya untuk pemberdayaan ekonomi dan pengembangan inovasi desa.
"Kemarin dalam empat tahun kita lebih konsentrasi pada infrastruktur. Tetapi mulai tahun ini digeser. Tidak semua, tapi mulai digeser kepada pemberdayaan ekonomi. Digeser kepada inovasi-inovasi yang baru," jelasnya.
BACA JUGA: Infrastruktur Pakai Dana Desa, Baru 2 Bulan Sudah Rusak
Pada acara itu hadir mendmpingi Jokowi, antara lain Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Trenggalek Emil Dardak, dan Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangi: Jokowi Ikut Menari Mendengar Genderang Perang Prabowo
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam