Jokowi Percaya Tugas Ini Tak Ringan, Tetapi Yakin Purnapaskibraka Bisa Menunaikan

Rabu, 18 Agustus 2021 – 23:48 WIB
Presiden Jokowi dinilai punya alasan kuat segera melakukan reshuffle kabinet. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan Purnapaskibraka tahun 2021 sebagai Duta Pancasila di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/8).

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Presiden kelima RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

BACA JUGA: Moeldoko: Presiden Jokowi Sangat Terbuka, Tidak Pernah Pusing dengan Kritik

Kepala negara dalam pengarahannya menginginkan Pancasila ini dibumikan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Jokowi, nilai luhur yang terkandung di Pancasila harus menjadi panduan hingga inspirasi seluruh anak bangsa ketika berkarya bagi bangsa.

BACA JUGA: Jokowi Minta Masifkan Ekonomi Digital, Kemendag Tempuh 3 Cara

Hal itu yang menjadi alasan eks Gubernur DKI Jakarta itu menjadikan Purnapaskibraka 2021 sebagai Duta Pancasila.

"Kami ingin Pancasila ini menjadi ideologi yang bekerja sehingga harus dibumikan dalam kehidupan kita sehari-hari, bukan hanya slogan, bukan hanya hafalan," kata Jokowi dalam keterangan persnya, Rabu ini.

BACA JUGA: BPIP Ajak Masyarakat Membangun Ruang Publik dengan Kegiatan Positif

Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah itu menyebut penunjukan Purnapaskibraka sebagai Duta Pancasila ialah terobosan demi mendekatkan ideologi bangsa ke kalangan muda.

Jokowi percaya para Purnapaskibraka 2021 bisa melaksanakan hal itu meski tugas yang diberikan tidak mudah.

"Tugas yang tidak ringan yaitu memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan anak-anak muda dan yang paling penting juga menjaga agar Pancasila tetap kokoh, sebagai pemersatu bangsa," tutur alumnus Universitas Gadjah Mada itu.

Menurut Jokowi, Indonesia ialah negara yang dibangun dari perbedaan mulai dari suku, adat, tradisi, dan agama. Semua perbedaan tersebut bisa disatukan oleh Pancasila.

"Enggak ada negara yang seberagam kita ini, enggak ada. Siapa yang bisa mempersatukan? Ya, ideologi kita," tegasnya.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dalam laporannya menjelaskan bahwa jumlah peserta yang telah melaksanakan pembinaan ideologi Pancasila adalah 11.173 anggota Paskibraka dari 31 provinsi dan 225 kabupaten/kota.

Program pembinaan bersama BPIP dalam tahapan pembentukan Paskibraka telah dimulai sejak 5 April 2021.

"Pembinaan ideologi Pancasila dilaksanakan mulai dari tahapan seleksi dan rekrutmen di tingkat kabupaten/kota melalui materi tes kepancasilaan," ujar dia.

Selanjutnya, Purnapaskibraka 2021 akan memperoleh pembinaan berkelanjutan dari BPIP dalam organisasi Duta Pancasila Paskibraka Indonesia atau DPPI yang dibentuk dari tingkat nasional hingga tingkat kabupaten/kota untuk pengarusutamaan Pancasila.

"Paskibraka sebelum tahun 2021 secara bertahap juga akan mengikuti pembinaan ideologi Pancasila dan yang telah memenuhi persyaratan akan ditetapkan menjadi Purnapaskibraka Duta Pancasila," ungkap dia. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Adek
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler