Jokowi Perintahkan Azwar Anas Siapkan Intensif, Luhut sisi Sanksinya, Instansi Siap-siap Saja

Rabu, 15 Maret 2023 – 19:19 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah tenhah menyiapkan pemberian sanksi dan instensif bagi instansi yang menggunakan produk dalam negeri pada pengadaan barang dan jasa.

Untuk insentif, Jokowi mengatakan akan mempertimbangkan tingkat penggunaan produk dalam negeri sebagai faktor penentu besaran tunjangan kinerja (tukin) instansi tersebut.

BACA JUGA: Jokowi Dapat Bisikan dari Jenderal Luhut, Lalu Pertanyakan Sikap TNI Ini, Apa Itu?

"Tunjangan kinerja salah satunya dilihat dari pembelian produk dalam negeri dari kementerian/lembaga, provinsi, kabupaten/kota, BUMN, BUMD itu," ujar Jokowi seusai membuka acara Business Matching Produk Dalam Negeri Tahun 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/3). 

Sebelumnya, saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut, Jokowi mengatakan pihaknya telah memerintahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas untuk menghubungkan tunjangan kinerja dengan tingkat pembelian produk dalam negeri.

BACA JUGA: Jokowi Dapat Bisikan dari Luhut soal Rahasia Dapur TNI

"Kami hubungkan dengan pembelian produk dalam negeri di kementerian/lembaga, kabupaten/kota, provinsi," ungkapnya.

Adapun untuk sanksinya, Jokowi meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk merumuskannya.

BACA JUGA: Dugaan Gratifikasi Wamenkum HAM Dilaporkan ke KPK, Pakar Minta Jokowi Turun Tangan

Dengan adanya sistem insentif dan sanksi, Jokowi berharap Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) bisa lebih optimal.

"Jadi, saya harapkan nanti akan kami cek lagi agar semuanya menjadi optimal dan kalau tukinnya tadi sudah, mestinya harus ada sanksinya juga," kata dia.

Dia menilai apabila ada BUMN, BUMD, pemerintah di tingkat provinsi, kota, kabupaten, lembaga, dan kementerian masih membeli produk impor dari uang negara, maka akan mendapat sanksi.

"Sanksinya tolong dirumuskan Pak Menko, biar semuanya kita bekerja dengan sebuah reward and punishment semuanya," tandasnya. (Tan/JPNN)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga Kirim 3 Nama Pengganti Menpora ke Jokowi


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler