jpnn.com, BANYUASIN - Presiden Joko Widodo memanfaatkan kunjungan kerjanya ke Sumatra Selatan untuk melihat langsung pelaksanaan program padat karya tunai di Kabupaten Banyuasin, Senin (22/1).
Kedatangan Presiden Ketujuh RI yang akrab disapa Jokowi itu pun dinanti oleh petani maupun warga di daerah itu.
BACA JUGA: Berkumpul dengan Mahasiswa Katolik, Jokowi Beri Pesan Khusus
Mereka rela berjubel di tepian parit yang menjadi lokasi proyek padat karya. Di sana, mantan wali kota Solo itu meninjau pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan irigasi.
“Jadi ini dikerjakan kurang lebih 50 hari, yang bekerja saat ini 135 orang. Tadi saya tanya satu orang digaji berapa? ‘Rp 90 ribu’. Dan di Sumatra Selatan nanti akan ada 189 titik seperti ini,” kata Presiden kepada jurnalis usai peninjauan.
BACA JUGA: Begini Perjuangan Kevin Julio Temui Jokowi di Istana Bogor
Suami Iriana itu mengatakan, anggaran sebesar Rp 41 miliar telah dialokasikan untuk program padat karya tunai di Sumsel. Dana itu akan dikelola secara mandiri oleh perkumpulan petani dan diawasi balai-balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Saya harapkan dengan pemeliharaan, perbaikan irigasi, ya produksi (pertanian) di sini terutama bisa ditingkatkan,” tukasnya.
BACA JUGA: Jokowi Serahkan 490 Sertifikat untuk Masjid dan Musala
Mantan gubernur DKI Jakarta itu pun berharap agar program pemerintah dimaksud dapat meningkatkan peredaran uang di daerah, sehingga konsumsi daya beli juga semakin meningkat.
“Padat karya tunai ini dikerjakan di semua provinsi, dalam rangka memperkuat peredaran uang yang ada di daerah, yang ada di desa, yang kedua kita ingin ada peningkatan daya beli konsumsi di masyarakat kita,” pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi Bagikan 1.700 KIP dan 994 PKH di Palembang
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam