Jokowi-Puan Terendah, Jokowi-JK Tertinggi

Sabtu, 22 Februari 2014 – 05:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Simulasi pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan survei Pusat Data Bersatu (PDB) menempatkan duet Joko Widodo alias Jokowi dengan M Jusuf Kalla memiliki elektabilitas tertinggi. Namun, ketika Jokowi disandingkan dengan anak Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, elektabilitasnya menjadi rendah.

Survei PDB dengan melakukan formualsi pasangan menempatkan  Jokowi-Jusuf Kalla memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 22,3 persen,” kata peneliti PDB Agus Herta dalam paparan hasil survei dengan tajuk  'Indonesia Mencari Pemimpin' di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2).
 
Di bawah duet Jokowi-JK ada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan 8,1 persen. Sedangkan duet Megawati-Jokowi hanya di peringkat ketiga dengan elektabilitas 7,1 persen. Tidak hanya itu, PDB juga menduetkan Jokowi-Hatta dan Jokowi-Puan Maharani. Hasilnya, elektabilitas duet Jokowi-Hatta  hanya 6,8 persen. Sedangkan duet Jokowi dengan Puan hanya 4,9 persen.
 
“Elektabilitas Jokowi-Puan bahkan masih di bawah pasangan Dahlan Iskan-Chairul  Tanjung  yang mampu mencapai 5,7 persen. Survei ini memasukkan pasangan tambahan alternatif lainnya,  tapi Jokowi-Puan Maharani tetap saja rendah,” ungkapnya.

BACA JUGA: Apresiasi Kedekatan SBY Bersama Rakyat di Akhir Masa Jabatan

PDB juga menduetkan Aburizal Bakrie dengan Mahfud MD. Namun, duet ketua umum Partai Golkar dengan mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu hanya 2,8 persen. “Seperti survei PDB sebelumnya, elektabilitas paling tinggi adalah Jokowi-Jusuf Kalla,” tandasnya.
 
Agus menjelaskan, khusus duet Jokowi-JK, elektabilitasnya teratas karena bisa unggul di berbagai wilayah baik Jawa maupun luar Jawa. Di wilayah Jawa, Jokowi-JK meraih elektabilitas 12,6 persen, sedangkan di luar Jawa mencapai 9,4 persen. Sementara elektabilitas Prabowo-Hatta untuk wilayah Jawa hanya 5,8 persen. Di luar Jawa, elektabilitas Prabowo-Hatta hanya 4,4 persen.
 
Sedangkan Mega-Jokowi untuk wilayah Jawa 5,3 persen dan luar Jawa 2,8 persen. Kemudian, Jokowi-Hatta untuk wilayah Jawa 4,0 persen dan luar Jawa 2,8 persen.  Selanjutnya Dahlan-Chairul Tanjung meraup elektabilitas 3,3 persen di Jawa dan 2,4 persen di luar Jawa. Sedangkan duet Jokowi-Puan untuk Jawa 3,3 persen dan luar Jawa 1,7 persen. Terakhir cuet Ical-Mahfud MD untuk wilayah Jawa 1,4 persen dan luar Jawa 1,3 persen.

Herta menjelaskan, survei itu dilakukan dengan metodologi wawancara via telepon 7 Februari 2014 hingga 10 Februari 2014. Responden dipilih secara acak sistematis berdasarkan buku petunjuk telepon residental yang diterbitkan oleh PT Telkom.
 
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 1.200, dari pengguna telepon di 15 kota besar di Indonesia. Yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, dan  Palembang.  Berikutnya, Balikpapan, Banjarmasin, Mataram, Kupang, Makassar, Ambon dan Jayapura. Margin of error  kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (dms)

BACA JUGA: Mahfud: Warga NU dan PKB Jangan Bingung Pilih Capres

BACA JUGA: Desak Pengadilan Perintahkan Pemblokiran Aset Bos Pabrik Kuali

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Persilakan KPK Usut Proyek Ceger


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler