jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Karalloe di Sulawesi Selatan, Selasa (23/11).
Bendungan dengan kapasitas tampung 40,50 juta meter kubik dan luas genangan 145 hektare itu menghabiskan anggaran Rp 1,27 triliun.
BACA JUGA: Tinjau Pemanfaatan Fasilitas Fiskal, Bea Cukai Kunjungi Bendungan Karian
"Bendungan Karalloe yang dibangun menghabiskan anggaran Rp 1,27 triliun hari ini, alhamdullilah, telah selesai dan siap untuk kami resmikan," kata presiden dalam sambutannya.
Pria yang akrab disapa Jokowi menjelaskan terdapat dua kabupaten yang mendapatkan manfaat dari bendungan ini, yakni Gowa dan Janeponto.
BACA JUGA: Menteri Basuki Berharap Masyarakat Maksimalkan Pemanfaatan Bendungan Teripi
Sebanyak tujuh hektare lahan pertanian mendapat pengairan.
Melalui manfaat tersebut, Jokowi mengharapkan Bendungan Karalloe dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petani.
BACA JUGA: Kementerian PUPR: Progress Perbaikan Bendungan Benanain 47,57 Persen
"Dengan adanya Bendungan Karalloe ini, petani yang sebelumnya dulu hanya panen padi sekali, palawija sekali, nanti insyaallah bisa dua kali panen," ungkapnya.
Selain itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu mengharapkan keberadaan Bendungan Karalloe dapat mengurangi banjir di Kabupaten Jeneponto hingga 49 persen.
Tak hanya reduksi banjir, Bendungan Karalloe juga diproyeksikan dapat memberikan manfaat lain bagi masyarakat sekitar, mulai dari pembangkit listrik tenaga air sebesar 4,5 megawatt, air baku 440 liter per detik, hingga pariwisata.
"Ini juga akan memberikan dampak yang baik karena airnya di-manage dari Bendungan Karalloe ini dan juga kemanfaatan bagi pembangkit listrik, air baku, yang semuanya nanti di peruntukkan bagi masyarakat," ucap presiden.
Pada kesempatan itu, presiden juga melepas benih ikan dan berdialog bersama sejumlah petani yang merasakan langsung manfaat kehadiran Bendungan Karalloe.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras, Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Fathan Sinaga