jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan terminal Bandara Ranai di Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/10). Terminal bandara itu bersebelahan langsung dengan Pangkalan Udara Ranai.
Jokowi -sapaan Joko Widodo- dalam sambutannya mengatakan, transportasi merupakan faktor penting dalam menggerakkan ekonomi. Tanpa transportasi, Indonesia tidak bisa terangkat dari krisis.
BACA JUGA: 4 Kapal Nelayan Asing Curi Ikan Saat Presiden Di Natuna, Akhirnya...
"Konektivitas hubungan antara kota kabupaten sangat dibutuhkan. Karena tanpa itu kita tidak akan bisa menang bersaing dan akan tertinggal karena persaingan antar negara ini semakin sengit," katanya Bandara Ranai.
Jokowi mengharapkan Bandara Ranai, bisa mengangkat ekonomi masyarakat di Natuna. Setelah resmi dioperasikan, bandara itu bakal menjadi jembatan udara yang menyambungkan warga di Natuna dengan di Tanjung Pinang, Batam, serta kota-kota lain.
BACA JUGA: Usai Geledah Kantor Ketua APBMI, Penyidik Poldasu Bawa Sejumlah Dokumen
"Kita harapkan dengan jembatan udara ini pergerakan orang, pergerakan barang, akan semakin lebih cepat," ujar Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini juga menegaskan, Indonesia merupakan negara maritim dengan 17 ribu pulau. Sehingga, mutlak bagi Indonesia harus mengusai wilayah laut dan udaranya.
BACA JUGA: Penyidik Beberkan Identitas Pelaku Kasus Dwelling Time Pelabuhan Belawan
"Sudah saatnya kita memandang laut, langit sebagai pemersatu Indonesia, bukan sebagai pemisah," tegas Jokowi.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bongkar Kasus Dwelling Time, Polisi Geledah Kantor APBMI Sumut
Redaktur : Tim Redaksi