jpnn.com - JAKARTA - Puncak peringatan Sail Karimata 2017 di Pantai Datuk, Sukadana, Kalimantan Barat, Sabtu (15/10) berlangsung lancar dan khidmat. Suasana makin meriah ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Lokasi acara.
Tampak warga antusias menyambut kehadiran orang nomor satu Indonesia itu. Dalam kunjungan kali ini, presiden antara lain didampingi Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menpar Arief Yahya, Menkominfo Rudiantara Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo, Seskab Pramono Anung, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
BACA JUGA: Kisah tentang Gus Dur, Sabam dan Makam
Saat sambutan, Jokowi menyampaikan Sail ini harus jadi momentum bersama untuk menjaga, merawat serta memanfaatkan sumber daya alam kelautan dengan baik. Selain itu, juga momentum bersama untuk kembali pada jati diri Indonesia sebagai bangsa bahari.
BACA JUGA: Gelar Operasi di Tol Cikampek, BNN Sita 56 Kg Sabu-Sabu Asal Malaysia
"Berbagai promosi wisata bahari juga terus digalakkan, karena potensi wisata bahari di Indonesia sangat menjanjikan,” kata Presiden seperti rilis Puspen TNI.
Usai meresmikan Pembukaan Sail Selat Karimata, Jokowi juga meresmikan Masjid Agung Oesman Al Khoir dan melaksanakan penanaman pohon jeruk Pontianak, salah satu tanaman unggulan Provinsi Kalbar.
BACA JUGA: Pak Sabam Jadi Sosok di Balik Keputusan Megawati Terjun ke Politik
Untuk diketahui, Sail Selat Karimata adalah Sail kedepan terhitung sejak "Sail Bunaken” di Manado 2009. Selanjutnya, Sail Banda di perairan Banda, Maluku (2010), Sail Wakatobi-Belitong (2011), Sail Morotai di Morotai, Maluku Utara (2012), Sail Komodo di Nusa Tenggara Timur (2013), Sail Raja Ampat di Waisai Raja Ampat, Papua Barat (2014), Sail Tomini di Parigi Moutong, Palu, Sulteng (2015), dan Sail Selat Karimata di Pantai P. Datok – Sukadana Kab Kayong Utara Kalbar (2016).(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar OTT di Kebumen, KPK Tangkap Lima Orang
Redaktur : Tim Redaksi