Jokowi Saksikan Langsung Warga Tarik Duit PKH

Selasa, 12 Februari 2019 – 23:34 WIB
Presiden Jokowi saat penyerahan bantuan PKH dan BPNT di Depok, Jabar pada Selasa (12/2). Foto: Biro Pers

jpnn.com, DEPOK - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama 1.000 warga Depok, Jawa Barat. Acara itu bersamaan dengan penyerahan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Graha Insan Cita, Sukmajaya, Kota Depok pada Selasa (12/2).

Mantan gubernur DKI Jakarta itu bahkan menyaksikan langsung proses penarikan tunai duit bantuan oleh warga penerima di sejumlah mesin ATM yang tersedia di lokasi acara. Saat itu, Jokowi menanyakan jumlah duit yang tertera dalam layar. Jumlahnya Rp 1,5 juta.

BACA JUGA: Jokowi: Defisit Terbesar BPJS dari Pekerja Informal

PKH sebagai program prioritas pemerintah dalam rangka mengurangi ketimpangan dan kesenjangan secara keseluruhan dialokasikan sebesar Rp 34,4 triliun pada tahun ini. Tahun sebelumnya, pemerintah hanya menganggarkan sebesar Rp 19,2 triliun.

Setiap tahunnya, bantuan tersebut diserahkan pemerintah bagi warga penerima manfaat ke dalam empat tahap penyerahan. Nominal Rp 1,5 juta yang diterima warga pada acara itu merupakan pencairan tahap pertama.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo: Ini Kelucuan Terbaru Presiden Kita Jokowi

"Itu tahapan pertama. Berarti ada tahapan kedua, ada tahapan ketiga. Jumlahnya bisa dua sampai tiga kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya," ucap Jokowi dalam sabutannya.

Sebelumnya, bantuan PKH diberikan dalam jumlah tetap per keluarga, yakni sebesar Rp1.890.000 per tahun. Mulai tahun 2019, pemerintah mengubah skema bantuan tersebut dengan menyesuaikan beban kebutuhan keluarga pada aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

BACA JUGA: Jurus Kang Emil Tepis Tuduhan Melanggar Aturan Kampanye

"Untuk ibu hamil ada hitungannya, untuk yang memiliki anak usia dini ada hitungannya, yang punya anak SD ada hitungannya, yang punya anak SMA/SMK ada hitungannya, yang disabilitas ada hitungannya, yang lansia ada hitungannya," jelas Jokowi.

Presiden berpesan kepada warga Depok penerima bantuan yang hadir agar memanfaatkan bantuan yang diberikan tersebut dengan sebaik-baiknya. PKH utamanya diarahkan untuk kepentingan pendidikan anak agar anak-anak Indonesia memiliki akses kepada pelayanan pendidikan.

"Kita tahu bahwa yang namanya PKH ini adalah untuk urusan pendidikan anak. Jangan sampai dilupakan yang berkaitan dengan urusan pendidikan," pintanya.

Selain itu, keluarga penerima manfaat juga dapat memanfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan kesehatan ibu dan peningkatan gizi anak melalui pembelian pangan yang mendukung hal tersebut.

"Saya ingin anak-anak ibu semua kalau anaknya sehat, pintar, sekolah setinggi-tingginya agar jangan ada yang takut untuk bermimpi. Anaknya bisa jadi menteri, bisa jadi presiden. Bisa, insyaallah," tambah suami Iriana itu.

Mengutip siaran pers Humas Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, jumlah bantuan PKH dan BPNT bagi Kota Depok yang diserahkan secara keseluruhan mencapai Rp 70.558.785.000. Rinciannya terdiri dari Rp 26.460.225.000 untuk 21.374 keluarga penerima manfaat PKH., dan Rp 44.098.560.000 untuk 33.408 penerima BPNT. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Minta Pemda Segera Selesaikan Masalah Stunting


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler