jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowj menyampaikan belasungkawa atas korban akibat bencana alam gempa bumi yang melanda wilayah Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (15/1) dini hari tadi.
“Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan duka yang mendalam atas korban yang meninggal dunia,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (15/1).
Gempa bumi yang melanda Provinsi Sulawesi Barat tersebut berkekuatan 6,2 magnitudo dan terjadi sekitar pukul 01.28 WIB.
Jokowi langsung memerintahkan sejumlah jajarannya untuk bertindak cepat melakukan langkah-langkah tanggap darurat.
“Tadi pagi saya juga bertelepon kepada Gubernur Sulawesi Barat dan saya juga telah memerintahkan kepada Kepala BNPB, kepada Menteri Sosial, kepada Kepala Basarnas, dan Panglima TNI dan Kapolri beserta jajarannya, untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban, serta melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka,” jelasnya.
Jokowi juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh petugas di lapangan.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA: Dikepung Banjir, Banjarmasin Siaga Darurat, Korban Berjatuhan
Untuk penanganan longsor di Kabupaten Sumedang, Presiden juga telah memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera melakukan relokasi warga terdampak bencana.
“Terakhir, saya mengimbau agar semuanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem baik berupa hujan lebat dan yang lainnya dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG,” tandasnya. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: Usai Belajar Online Bocah SD Mandi di Sungai, Ada yang Timbul, Jleeb, Innalillahi
BACA JUGA: Jokowi Pilih Listyo Jadi Kapolri, Respons Komjen Gatot Mantap, Begini Kalimatnya
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga