jpnn.com - Beban berat tengah ditanggung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mengurai kisruh yang sempat memanas beberapa hari lalu, tentu tidak mudah. Untuk itu, Jokowi—sapaan Joko Widodo—berencana menggelar pertemuan dengan para pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang setelah Lebaran guna membahas penataan di kawasan tersebut.
’’Saya akan melakukan pertemuan dengan PKL Tanah Abang untuk menyelesaikan masalah penertiban,’’ kata Jokowi, Senin (5/8).
BACA JUGA: Brimob Diterjunkan, Terminal Pulogadung Lebih Aman
Terkait rencana penertiban PKL yang akan mulai dilakukan pada tiga hari setelah Lebaran atau H+3 Lebaran, kata mantan walikota Solo ini, rencana tersebut harus tetap dilaksanakan. Dia berencana memindahkan para PKL untuk masuk ke dalam Blok G.
Pada kesempatan terpisah, Walikota Jakarta Pusat Saefullah menuturkan hingga saat ini jumlah PKL yang sudah mendaftar untuk dipindahkan ke Blok G telah mencapai 980 orang, sedangkan berdasarkan data yang ada, total pedagang di Tanah Abang lebih dari 800 orang.
BACA JUGA: Sebagian Jakarta Krisis Air, Jokowi Diminta Tegur Palyja
Dia mengatakan, PKL yang sudah mendaftarkan diri untuk masuk ke Blok G sudah mencapai 980 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 470 orang merupakan PKL yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI, sedangkan sisanya PKL yang bukan asli Jakarta. (rul)
BACA JUGA: Perusahaan Asal Singapura Ikut Garap Monorel Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Palyja Pertimbangkan Penjatahan Air
Redaktur : Tim Redaksi