Jokowi Sebut Kerugian Dwelling Time Rp 780 Triliun, Jonan: Itu Angka dari Mana?

Kamis, 25 Juni 2015 – 05:16 WIB
Ignasius Jonan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan merasa heran dengan kalkulasi perhitungan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait kerugian yang diakibatkan dari dwelling time atau waktu tunggu bongkar muat di pelabuhan.  

Jokowi menyebut, lambatnya dwelling time telah menyebabkan kerugian hingga mencapai Rp 780 triliun per tahun. Jumlah yang disebutkan Jokowi tersebut, menurut Jonan terlampau besar.

BACA JUGA: Penertiban Dwelling Time, Jonan: Harus Tegas, Naikkan Tarif

"Saya sendiri heran itu angka Rp 780 triliun kerugian dari mana? Itu besar sekali. Wong GDP (Gross Domestic Product) Indonesia saja Rp 10 triliun. Masa ruginya sampai Rp 780 triliun?" ungkap Jonan saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/6).

Meski begitu, Jonan menegaskan bahwa pihaknya bersama kementerian terkait terus berupaya melakukan perbaikan untuk mengatasi masalah dwelling time di pelabuhan.

BACA JUGA: Jokowi Segera Keluarkan Peraturan Properti untuk Asing

"Ya intinya, ini harus kerjasama dari semua pihak yang terkait karena ini kan menyangkut 18 kementerian/lembaga," tandas mantan dirut PT KAI ini. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Harga Sembako Tak Terlalu Bergejolak, DPR Puji Mendag

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Keputusan Pemerintah di Blok Mahakam, Ingatkan Pertamina Bersiap Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler