jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menilai, reformasi di bidang hukum perlu dilakukan. Reformasi itu mencakup bidang legislasi nasional dan daerah, kelembagaan dan aparat hukum, dan pendidikan serta kebudayaan hukum.
"Semua harus diperbaiki secara total," kata Jokowi dalam pidatonya saat Silaturahmi Nasional Pendukung Jokowi 2016 di Wisma Serba Guna, Senayan, Jakarta, Minggu (24/7).
BACA JUGA: Terungkap! Inilah Strategi Satgas Tinombala Buru Santoso, Dor! Dor!
Dengan adanya perbaikan tersebut, masyarakat bisa merasakan bahwa hukum tidak berlaku tumpul untuk orang-orang yang berduit.
"Sehingga, rakyat melihat dan merasakan hukum itu untuk mereka, bukan yang punya duit saja," ucap Jokowi. Dia tidak memerinci faktor apa saja yang harus direformasi di lembaga penegak hukum.
BACA JUGA: Umi Delima Dikira Hamil Muda, Ternyata...
Meski demikian, Jokowi menyatakan, hal itu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. "Ini perlu waktu," ungkapnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Giliran Dokter RS Santa Elizabeth Yang Dilaporkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Katolik: Jokowi Tak Banyak Janji tapi Kerja dan Kerja Terus
Redaktur : Tim Redaksi