jpnn.com, GARUT - Presiden Jokowi mengatakan, penggunaan dana bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) harus betul-betul tepat sasaran. Itu disampaikannya saat menyalurkan program tersebut kepada 1.500 keluarga penerima manfaat (KPM) di Garut, Sabtu (19/1).
Jokowi mengatakan ada tiga jenis penggunaan dana bantuan PKH yang mesti diprioritaskan oleh para KPM PKH. Yakni untuk keberlangsungan pendidikan anak, peningkatan kesehatan dan gizi anak, serta peningkatan perekonomian keluarga.
BACA JUGA: Presiden Jokowi: Tahun Ini Naik, Uang Berputar di Desa - desa
"Yang paling penting mengambil dana PKH itu diatur. Jangan sampai tergesa-gesa mengambil dan dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Hati-hati," ucap Jokowi.
Pendidikan anak-anak harus diprioritaskan, karena bantuan PKH bertujuan membuka akses kepada layanan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
BACA JUGA: Penjelasan Pak JK soal Abu Bakar Baasyir Bakal Bebas dari Lapas
Bantuan PKH ini juga harus diprioritaskan untuk menjaga kesehatan dan gizi anak-anak, agar mereka menjadi anak yang prima dan cerdas.
"Negara ini membutuhkan anak-anak yang pintar, negara ini membutuhkan anak-anak yang cerdas, negara ini membutuhkan anak-anak yang sehat," ucap mantan gubernur DKI Jakarta itu.
BACA JUGA: Jokowi Berhentikan Zumi Zola, Jambi Segera Punya Gubernur Baru
Yang terakhir, pesan Jokowi, bantuan PKH dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Antara lain dipakai untuk modal usaha yang produktif. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Sudah Ambil Risiko, Baasyir Ogah Terburu-buru
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga