jpnn.com - JAKARTA - Aksi demo 4 November yang diikuti ratusan ribu umat Islam harus menjadi pelajaran bagi pemerintah, aparat hukum maupun seluruh rakyat Indonesia. Umat Islam yang jumlahnya sangat dominan, tidak bisa disepelekan peranannya.
"Kekuatan umat Islam bisa tergambar dalam aksi 4 November. Bagaimana seluruh umat dari berbagai daerah dan ormas bersatu mendesak pemerintah untuk tegas menindak Ahok. Tuntutan ini jangan dianggap sepele," tegas Pakar Semiotika dari ITB Acep Iwan Saidi, Sabtu (4/11).
BACA JUGA: KKP-Kemenhub Beda Peraturan, Nelayan Bingung Saat Melaut
Acep yang ikut dalam demo 4 November itu menambahkan, selama mengikuti aksi mulai dari Masjid Istiqlal hingga depan Istana Negara, keinginan pedemo hanya ingin mendapatkan ketegasan Presiden Jokowi. Sayangnya, Jokowi malah meninjau proyek yang sebenarnya bisa diwakilkan orang lain.
Acep menambahkan, kejadian ini jadi pembelajaran bagi pemerintah maupun aparat hukum. Umat Islam yang jumlahnya sangat dominan, tidak bisa disepelekan peranannya.
BACA JUGA: Sikapi Aksi 4/11, Pengamat: Jokowi Biasa, JK Lebih Jelas
"Pemerintah dan ulama harus berjalan seiring sejalan. Presiden mestinya menggandeng ulama, karena peran ulama terhadap umat sangat besar. Dan, itu sudah dibuktikan kemarin, bagaimana umat sangat membela Alquran dan ulamanya. Presiden jangan panggil ulama, tapi datangi ulama, ajak mereka dialog," tandasnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Nelayan Indramayu Bersedia Melaut di Arafura, KKP Ingatkan 3 Dokumen Penting
BACA ARTIKEL LAINNYA... KKP Tangkap Para Pelaku Kapal Bom Ikan
Redaktur : Tim Redaksi