Jokowi Seharusnya Turun Gunung Menengahi Konflik Andika-Dudung

Selasa, 06 September 2022 – 16:25 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kanan) Juni lalu. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas meminta Presiden Joko Widodo mengambil langkah menyikapi kabar keretakan hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

"Penting bagi Jokowi untuk menengahi serta memastikan Andika dan Dudung dapat saling bekerja sama," ucap Anton melalui keterangan persnya, Selasa (6/9).

BACA JUGA: Dari Cara Jenderal Andika Menjawab, Sepertinya Memang Menandakan Keretakan dengan Dudung

Dosen Universitas Paramadina itu menyebut kabar keretakan Andika dan Dudung perlu diklarifikasi Jokowi.

Narasi keretakan dua eks Pangkostrad itu muncul saat momen rapat kerja Komisi I di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

BACA JUGA: Hubungan Andika Perkasa dan Dudung Abdurachman Baik-Baik Saja, Setop Isu Disharmoni

"Pembiaran atas kabar disharmoni ini justru akan mengganggu penuntasan rencana dan target pemerintah terkait sektor pertahanan," ungkap Anton.

Peraih doktoral bidang pertahanan dari Cranfield University, Inggris itu kemudian menyebut disharmoni antara elite di tubuh militer bukanlah hal baru apabila menilik sejarah 

BACA JUGA: Soal Kasus Mutilasi di Papua, Jenderal Andika Buka Pintu untuk Dua Lembaga Ini

Sejak kepemimpinan Presiden Sukarno, friksi politik antarjenderal telah banyak mengemuka.

Fenomena tersebut tidak hanya terjadi di dalam satu matra melainkan juga antarangkatan bersenjata. 

"Pada saat pelaksanaan operasi militer sekalipun, friksi antarjenderal pernah terjadi sehingga mengganggu jalannya misi, seperti yang terjadi dalam pelaksanaan Operasi Dwikora pada 1963-1967," ujar Anton.

Dia mengatakan publik sebenarnya berharap para pimpinan TNI tidak mempertontonkan sikap kurang mampu bekerja sama satu sama lain karena hanya memunculkan kegaduhan tidak perlu.

"Mempertahankan sikap yang mengedepankan ego politik hanyalah akan menggerus tingkat kepercayaan publik pada TNI dan pada akhirnya yang merugi dan dikorbankan itu citra institusi TNI," ujar Anton. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Sampai Hubungan Andika dan Dudung Tak Harmonis Membuat TNI Rusak


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler