jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa menutupi kekecewaannya saat ditanya awak media terkait kasus yang membelit Patrialis Akbar.
Penangkapan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga diyakini tidak hanya mengecewakannya.
BACA JUGA: Kasus Patrialis Akbar Goyang Ketua MK
"Saya kira seluruh negara ini pasti kecewa. Semua pasti kecewa," ujar Presiden Jokowi, lirih, usai membagikan Kartu Indonesia Pintar di SMK Negeri 2 Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Jumat (27/1).
Atas kejadian terebut, mantan wali kota Surakarta itu menyatakan, reformasi di bidang hukum secara total harus dilakukan.
BACA JUGA: Please, Jangan Kaitkan SBY dengan Patrialis
Komitmen penegakan hukum di tahun kedua pemerintahannya bersama Wapres Jusuf Kalla, dapat dipastikan akan semakin digencarkan.
"Ya memang seperti tahapan yang sedang kita lakukan, ada sebuah reformasi di bidang hukum secara menyeluruh," singkat dia.
BACA JUGA: Penyuap Patrialis Akbar: Ini Bisa-bisanya Kamal Saja
KPK menetapkan Patrialis Akbar sebagai tersangka karena diduga menerima suap dari pengusaha impor daging. Selain Patrialis, KPK juga menangkap tiga orang yang terlibat dalam kasus penyuapan tersebut.
Praktik kotor itu diduga untuk memuluskan uji materi UU Nomor 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan di MK.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basuki Hariman Masih Tutupi Peran Patrialis Akbar
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam