Jokowi Sepakat Perkuat Kerja Sama dengan Presiden Niger

Senin, 16 Oktober 2017 – 14:09 WIB
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Niger Mahamadou Issoufou di Istana Merdeka Jakarta, Senin (16/10).

Jokowi -sapaan presiden- senang karena setelah enam tahun akhirnya Presiden Issoufou berkunjung ke Indonesia.

BACA JUGA: Jelang Pernikahan, Kahiyang Ayu Mulai Hitung Mundur

"Kunjungan ini sangat historis, merupakan kunjungan Presiden Niger pertama ke Indonesia setelah pembukaan hubungan diplomatik kedua negara enam tahun yang lalu," ucap Jokowi.

Sebagai negara yang sama-sama berpenduduk mayoritas beragama Islam, Jokowi merasa kunjungan Issoufou penting bagi peningkatan hubungan kerja sama kedua negara dalam bidang keamagaan.

BACA JUGA: 16 Provinsi Ikut Ajang Putera Puteri Maritim Indonesia 2017

"Kunjungan Yang Mulia Presiden Issoufou penting dalam kita mendorong Islam yang rahmatan lil alamin. Islam dengan nilai toleransi dan kerja sama memajukan umat Islam, baik dalam organisasi kerja sama Islam maupun kerja sama bilateral," ucap mantan gubernur DKI itu.

Suami Iriana menegaskan dalam hubungan luar negeri Indonesia, negara-negara Afrika merupakan salah satu priotitas. Sehingga, peningkatan kerja sama dengan Niger menurutnya menjadi sangat penting.

BACA JUGA: Jokowi Minta Tol Palindra Digratiskan hingga Desember

"Presiden Issoufou dan saya telah membahas upaya peningkatan kerja sama berbasis ekonomi, yaitu kerja sama di bidang infrastruktur, di bidang insdustri strategis, di bidang energi, di bidang teknik dan SDM," ungkap Presiden.

Lebih jauh, Jokowi menyampaikan kerja sama di bidang infrastruktur, pihaknya mendukung rencana pembangunan perumahan rakyat bagi masyarakat di Niger, dan PT WIKA selaku BUMN Indonesia akan melihat langsung potensi proyek yang ada di Niger.

Di sisi lain, kedua pemimpin juga sepakat memulai pembahasan di bidang industri startegis dan energi dan terkait dengan kerja sama teknis. Indonesia, katanya, memiliki pengaman yang bisa dibagi kepada Niger.

"Untuk itu, Indonesia akan dengan senang hati menawarkan kerja sama dengan Niger di bidang teknis antara lain di bidang pertanian, perikanan, pendidikan, usaha kecil menengah, di bidang kesehatan dan keluarga berencana," tambah mantan wali kota Surakarta.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruas Medan-Binjai Siap Beroperasi Bulan ini


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler