Jokowi Singgung Diksar Maut Mapala UII, Nih Komentarnya

Jumat, 27 Januari 2017 – 16:44 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo berkomentar atas kasus dugaan tindak kekerasan dalam pendidikan dasar (diksar) Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang mengakibatkan tiga pesertanya meninggal dunia.

Menurut presiden yang beken dipanggil dengan nama Jokowi itu, tindak kekerasan bukanlah bagian dari pendidikan dasar dalam kegiatan apa pun. Mantan wali kota Surakarta itu bahkan menyebut tindak kekerasan yang berujung maut tersebut sebagai bentuk tindak kriminal.

BACA JUGA: Tiga Mahasiswa Tewas, Rektor UII Mengundurkan Diri

"Yang namanya pendidikan dasar, itu latihan yang terukur, bukan kekerasan, apalagi sampai menyebabkan kematian. Itu sudah masuk ke kriminal," tegasnya usai membagikan Kartu Indonesia Pintar di SMK Negeri 2 Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Jumat (27/1).

Karenanya Jokowi menegaskan, tindak kekerasan tidak boleh terus dibiarkan di perguruan tinggi. Dia juga berharap tidak ada lagi tindak kekerasan serupa di perguruan tinggi mana pun.

BACA JUGA: Orang Tua Korban Saling Beri Dukungan

"Di perguruan tinggi dan institut mana pun tidak boleh yang namanya pelatihan dengan kekerasan seperti itu," ujar Jokowi.

Seperti diketahui, Mapala UII yang dikenal dengan sebutan Unisi menggelar pendidikan dasar (diksar) di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Akibat kegiatan itu, tiga mahasiswa UII meninggal dunia.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Asyam Korban Diksar, Pernah Diundang Presiden Jokowi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Diksar Mapala UII Alami Luka Lecet Sekujur Tubuh


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler