Jokowi Singgung Rencana Pemindahan Ibu Kota

Kamis, 11 April 2019 – 00:34 WIB
Foto Biro Pers Setpres - Presiden Jokowi meresmikan operasional terminal Bandara Tjilik Riwut di Kota Palangka Raya, Kalteng, Senin (8/4).

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Presiden Jokowi memastikan belum ada keputusan soal rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kota Palangka Raya. Saat ini masih dalam tahap pengkajian. Yang jelas, kata dia, pembangunan Kalteng tetap harus difokuskan.

"Berhubungan dengan target pembangunan di Kalteng, ke depan akan kita bicarakan khusus soal itu (pemindahan ibu kota) bersama pihak terkait," ucap Jokowi usai meresmikan terminal baru Bandara Tjilik Riwut, Senin (8/4).

BACA JUGA: Jokowi Komitmen Mengalokasikan Dana Operasional untuk Kepala Desa

Pada peresmian terminal baru Bandara Tjilik Riwut, Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Gubernur Kalteng H Sugianto, Wakil Gubernur Habib H Said Ismail, serta bupati dan wali kota se-Kalteng.

Jokowi yang didampingi Ibu Iriana serta rombongan berkesempatan melihat dan meninjau bandara yang baru dioperasikan beberapa waktu lalu itu.

BACA JUGA: Silaturahmi dengan Jokowi, Kades Kompak Pakai Baju Putih

"Pembangunan Bandara Tjilik Riwut yang kita kerjakan hampir 4,5 tahun, telah selesai dan diresmikan," kata Joko Widodo kepada awak media usai peresmian.

BACA JUGA: Hasil Kajian Pemindahan Ibu Kota Sudah Sampai di Pak Jokowi

BACA JUGA: 7 Kebijakan Pemerintahan Jokowi yang Bikin Honorer K2 Sakit Hati

Anggaran sebesar Rp700 miliar yang digelontorkan untuk pembangunan itu diambil dari APBN, baik untuk pembangunan terminal, runway, dan lainnya.

Dijelaskan Jokowi, jika sebelumnya luas bandara kurang lebih 5.000 m2, maka sekarang telah menjadi 29.000 m2. Artinya, lanjut dia, mengalami perkembangan enam kali lipat.

Oleh karena itu, dirinya selaku presiden mengharapkan bahwa keberadaan bandara tersebut bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Kalteng ke arah yang lebih baik.

"Itu juga terlihat dari jumlah penumpang dan kargo yang mengalami peningkatan sangat tinggi akhir-akhir ini," ucapnya.

Peresmian terminal baru bandara ini sekaligus menjadi sebuah antisipasi akan pertumbuhan penumpang dan kargo yang kian hari kian meningkat.

BACA JUGA: Pemuda Muhammadiyah Desak Ibu Kota Segera Dipindah

"Nanti, jika pertumbuhan penumpangnya tinggi, maka otomatis akan semakin banyak penerbangan dari dan ke Kalteng ini," tuturnya. (nue/ce/ala)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rencana Silatnas Honorer K2 dengan Jokowi Berubah Lagi, Alamak!


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler