Jokowi Sukses Redam Gejolak Harga Selama Ramadan

Selasa, 12 Juni 2018 – 17:45 WIB
Jubir PSI Bidang Ekonomi dan Bisnis Rizal Calvary Marimbo. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengapresiasi kerja keras pemerintahan Joko Widodo-JK dalam mengendalikan harga pangan selama Ramadhan 2018 dan beberapa tahun terakhir.

“Sejauh bulan puasa berjalan, tidak terjadi gejolak harga pangan (volatile food). Kita apresiasi,” ujar Juru Bicara PSI Bidang Ekonomi, Industri, dan Bisnis Rizal Calvary Marimbo, Selasa (12/8).

BACA JUGA: Reaksi Presiden Jokowi Jika Amien Rais Jadi Capres Lagi

Rizal mengatakan, setiap memasuki bulan puasa dan Lebaran, harga komoditas pangan akan merayap naik sehingga mendorong laju inflasi. Tradisi ini menjadi langganan tahunan dan merambah seluruh bahan pangan pokok masyarakat sehari-hari.

“Biasanya komoditas pangan merangkak naik seketika mendekati Lebaran. Sejauh pemantauan PSI, harga-harga komoditas terkendali,” ucap dia.

BACA JUGA: Harga Pangan Naik, Daging Sapi Tembus Rp 130 Ribu

Tradisi gejolak harga pangan jelang Lebaran telah berhasil diakhiri pemerintahan Jokowi sejak beberapa tahun terakhir. Sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan Idul Fitri dengan tenang.

Rizal menambahkan, terkendalinya harga pangan tersebut tak hanya disebabkan oleh cukupnya pasokan ke pasar, namun juga pemerintahan Jokowi-JK mampu menghentikan penimbunan dan adanya perbaikan infrastruktur secara sistematis.

BACA JUGA: SYL Kritik Spanduk Tol Pendukung Jokowi

“Ada faktor penegakan hukum. Tidak ada oknum yang berani menimbun bahan pangan. Juga jalur logistik berjalan lancar sebab infrastruktur semakin baik dan meluas. Biaya logistik ikut menurun,” ucap Rizal.

Kalaupun terjadi kenaikkan harga namun masih dalam batas normal. “Kenaikkan saya kira tak akan mencapai 20%. Bahkan mungkin dibawah 15%. Ini masih normal.

Malah ada komoditas yang menurun harganya. Yang berbahaya seperti dulu-dulunya bisa sampai 50 persen. Jadi secara persentase kenaikkan year on year justru terjadi penurunan,” katanya lagi.

PSI optimistis dengan terkendalinya harga pangan ini ditambah dengan peningkatan dan perluasan penerima Tunjangan Hari Raya (THR) bagi PNS dan pegawai swasta, akan memacu konsumsi selama ramadhan dan Lebaran.

“Kuartal kedua akan kita lihat growth-nya akan signifikan dan report-nya kita tunggu saja,” ucap Rizal.

PSI mengapresiasi, selama bulan puasa dan menjelang Lebaran, pemerintah telah melakukan operasi pasar, mengguyur pasar dengan stok dari Bulog, dan melakukan intervensi pasar.

“Tampaknya sangat efektif dilapangan, tak hanya seremonial,” ucap dia. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSI: Infrastruktur Juru Kampanye Terbaik Jokowi


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Jokowi   Harga Pangan   PSI  

Terpopuler